OJK: Literasi Keuangan Perempuan Indonesia Lebih Tinggi daripada Laki-Laki

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, berdasarkan survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2022 menunjukkan bahwa literasi keuangan perempuan di Indonesia mencapai 50,30 persen. Angka tersebut lebih tinggi daripada angka literasi laki-laki yaitu mencapai 49,10 persen.

"Literasi keuangan perempuan sudah mencapai 50,30 persen atau lebih tinggi dari literasi keuangan laki-laki 49,10 persen," kata Plt. Kepala Grup Komunikasi Publik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot dalam diskusi bertajuk Menggapai Kesetaraan Gender dalam Fintech secara daring, Kamis (24/8/2023).

Sekar juga mengatakan, angka inklusi keuangan perempuan baru mencapai 83,88 persen. Sedangkan laki-laki mencapai 86,28 persen.

Baca juga: Wapres: Ekonomi Syariah Tumbuh Pesat Harus Diiringi Peningkatan Literasi

Menurut dia, peningkatan literasi perempuan tersebut dipengaruhi prioritas OJK yang menjadikan perempuan sebagai sasaran prioritas dalam arah strategi keuangan pada 2019-2022.

"Dari data dan cerita masih banyak ruang untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan perempuan," ujarnya.

Sekar mengatakan, perempuan memiliki peran signifikan dalam pengelolaan keuangan baik individu atau keluarga. Bahkan, kata dia, kepemilikan usaha mikro di Indonesia didominasi perempuan yaitu sebesar 61,8 persen.

Ia mengatakan, hal tersebut membuat rata-rata perempuan bekerja di sektor informal dan upah yang rendah.

"Dengan upah rata-rata 25 persen lebih rendah dibandingkan laki-laki. Keberadaan perempuan di sektor ini meningkatkan kerentanan mereka terhadap kemiskinan karena kurangnya perlindungan sosial dan upah yang lebih rendah," tuturnya.

Berdasarkan hal tersebut, Sekar mengatakan, OJK menduking kesetaraan gender di industri jasa keuangan dengan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan.

"Dari segi pengetahuan kepada perempuan beberapa program telah dicanangkan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan antara lain learning management system edukasi keuangan yang dapat diakses melalui ojk.co.id literasi keuangan mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi," ucap dia.

Baca juga: OJK: Layanan Digital Berpeluang Dorong Inklusi Keuangan