Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ekspor 557.280 Butir Telur Konsumsi ke Singapura

Kompas.com - 25/08/2023, 09:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Gizindo Sejahtera Jaya, melepas ekspor telur konsumsi (table eggs) ke Singapura.

Ekspor telur ini merupakan pengiriman ke-16 sebanyak 557.280 butir dengan nilai 101,7 dollar Singapura.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah mendukung dan memfasilitasi kami sehingga ekspor ke Singapura ini dapat terlaksana. Hal ini membuktikan bahwa produk unggas asal Indonesia telah siap bersaing dan bisa menembus pasar dunia," ujar manajemen PT CPI dalam siaran persnya, dikutip Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Charoen Pokphand Ekspor Ayam ke Singapura, Ini Kata Badan Pangan Nasional

Produk-produk PT CPI yang telah tersertifikasi oleh standar mutu yang diakui secara internasional seperti Sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 dan memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner) siap mendukung program pemerintah.

Adapun ekspor telur ini telah dimulai sejak tahun 2017 dan berhasil menembus 5 negara, dengan mengirimkan sebanyak 998 kontainer senilai Rp 163 miliar.

Dengan penambahan ekspor sebanyak 2 kontainer ini, maka PT CPI telah menggenapkan 1.000 kontainer untuk ekspornya.

Baca juga: Charoen Pokphand Dapat Kredit Sindikasi Bergulir Senilai Rp 8,99 Triliun


Bukan hanya telur, namun PT CPI juga pernah mengirimkan 2 kontainer atau setara 50.000 kilogram karkas ayam beku pada tanggal 13 Juli 2022 ke Singapura.

Hingga saat ini perusahaanya telah mengirimkan sebanyak 32 kontainer atau setara 487 ton karkas ayam beku .

Kemudian pada 28 November 2022 yang lalu PT Charoen Pokphand Jaya Farm juga mengirimkan anak ayam umur sehari atau dikenal dengan Day-Old-Chick Final Stock Layer sebanyak 85.850 ekor. Lalu hingga Agustus 2023 telah dilakukan 5 kali pengiriman total 459.550 ekor DOC FS Layer senilai 682.431 dollar Singapura.

Perusahaan berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah bisa menambah jumlah dan nilai ekspor produk unggas ke berbagai negara lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com