JAKARTA, KOMPAS.com - "Angker" menjadi salah satu kata yang kerap digunakan sejumlah orang untuk mendeskripsikan Gedung Alexander Andries (AA) Maramis atau juga dikenal dengan Gedung Daendels di Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat.
Bukan tanpa alasan, gedung tersebut sudah beroperasi sejak 1809. Dengan demikian, gedung yang dibangun di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Belanda Herman Willem Daendels itu sudah berdiri selama lebih dari 200 tahun.
Layaknya bangunan berusia satu abad lainnya, banyak cerita horor beredar terkait dengan gedung bergaya Eropa itu. Salah satu cerita paling populer ialah suara mesin ketik yang kerap muncul di tengah kesunyian gedung.
Selain itu juga terdapat cerita yang menyebutkan, sering terdengar suara derap kuda di lingkungan gedung seluas 12.000 meter persegi itu. Cerita ini kemudian dikaitkan dengan keberadaan kandang di sayap gedung, yang dulu diisi ratusan kuda pemerintahan Daendels.
Baca juga: Sri Mulyani Mau Renovasi Rumah Dinas dan Gedung Kemenkeu di Daerah yang Memiliki Stigma
Apalagi sebelum tahun 2019, wajah dari Gedung Maramis sudah sangat suram. Ornamen kayu jendela reyot dimakan rayap, tempok yang rapuh ditopang besi pembantu, dan kekosongan membuat gedung tersebut hampa.
Oleh karenanya, konotasi angker Gedung Maramis tidak ditampik oleh seorang petugas keamanan di lingkungan komplek Kementerian Keuangan, yang namanya enggan dibeberkan. Menurutnya, sejumlah petugas keamanan yang bertugas menjaga komplek tersebut pernah mengalami 'hal mistis' di sekitar Gedung Maramis.
"Hal-hal mistis bukan sekedar cerita, emang ada," kata petugas keamanan, ditemui Kompas.com di salah satu pos penjagaan komplek Kementerian Keuangan, Selasa (29/8/2023).
Sembari menjaga kendaraan yang keluar masuk komplek Kementerian Keuangan petugas keamanan itu menceritakan, dirinya sudah lebih dari 15 tahun bertugas di Kementerian Keuangan. Selama masa baktinya itu, ia mengaku belum pernah mengalami sendiri hal mistis, karena dirinya memang jarang ditugaskan jaga malam di komplek tersebut.
Akan tetapi, ia menceritakan, salah seorang petugas keamanan lain pernah langsung merasa tidak enak badan setelah makan siang di dalam gedung tersebut.
"Ada yang muntah-muntah segala macem," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.