Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Protes LRT Jabodebek Tak Sampai Bogor, Ini Respons Menhub

Kompas.com - 31/08/2023, 06:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memprotes Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena LRT Jabodebek yang tidak melayani sampai Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, jika merujuk pada penamaan LRT Jabodebek seharusnya LRT tersebut melayani rute Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Saat ini LRT Jabodebek memang hanya melayani rute Dukuh Atas Jakarta ke Jatimulya Bekasi dan Harjamukti Depok dengan 18 stasiun.

Hal ini diungkapkan oleh Komisi V DPR RI Mulyadi saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: LRT Jabodebek Gangguan, Ini Kata Menhub

"Selamat, walaupun saya protes LRT bapak di-launching disebutnya Jabodebek saya agak protes pak. Kenapa? Karena ada Bogor sebenarnya. Harusnya Jadebek, karena warga Bogornya protes ke saya karena LRT belum sampai ke Bogor. Tapi kenapa namanya Jabodebek? Sederhana tapi bagi kami penting pak karena nama Bogornya dibawa," ujar Mulyadi saat rapat kerja.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan LRT Jabodebek memang direncanakan akan diteruskan sampai ke Bogor.

Namun dia belum dapat memastikan kapan rencana ini akan direalisasikan lantaran pihaknya masih perlu menyiapkan dengan matang termasuk biaya pembangunan proyek.

"Direncanakan tetap ke Bogor. Nanti akan dibicarakan, karena kita tidak ingin membangun tidak selesai. Jadi kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di kita," ucap Menhub setelah rapat kerja.

Bahkan, dia menyebut, proyek pembangunan LRT Jabodebek sampai Bogor tidak masuk dalam Rencana Program Prioritas Tahun 2024.

Baca juga: Satu Kereta Ditarik ke Depo, LRT Jabodebek Tetap Operasikan 12 Rangkaian Kereta

Untuk diketahui, proyek LRT Jabodebek yang beroperasi penuh pada Senin (28/8/2023) kemarin merupakan pembangunan tahap 1 yang terdiri dari 3 lintas pelayanan sepanjang 44,43 kilometer.

Ketiga lintas pelayanan itu yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur yang terdiri dari 18 stasiun.

Sementara berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015, pembangunan LRT Jabodebek akan memiliki 6 lintas pelayanan.

Dengan demikian, pembangunan masih menyisakan tiga lintas pelayanan lagi yaitu Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.

Baca juga: Atusiasme Warga Masih Tinggi, Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Belum Diberlakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com