Peritel atau pedagang juga menggunakan beberapa taktik promosi untuk membuat Anda membelanjakan lebih banyak selama penjualan, seperti mempromosikan kelangkaan atau membandingkan harga yang lebih rendah dengan harga asli yang lebih tinggi.
Jika Anda belum berencana membeli sesuatu, membelinya saat sedang diskon berarti menghabiskan uang yang tidak diperlukan dan sebenarnya bisa ditabung.
Berlatihlah menjadi konsumen yang teliti dan dengan penuh kesadaran memutuskan ke mana uang mereka dibelanjakan.
Baca juga: Tarif Listrik Naik, Orang Kaya Akan Kembali Berhemat?
Berkeliling ke toko-toko yang berbeda hanya untuk mendapatkan diskon dari beberapa transaksi kecil di masing-masing toko mungkin tampak seperti strategi yang cerdas.
Namun, ini mungkin tidak ada gunanya setelah Anda memperhitungkan waktu dan uang yang dihabiskan untuk berkendara ke semua toko tersebut.
Hal ini juga berlaku untuk pembelian yang dilakukan di toko daring.
Membeli dalam jumlah besar tampak seperti mengeluarkan sedikit lebih banyak uang di muka akan menghemat biaya karena biaya per barang lebih rendah.
Baca juga: Selain Berhemat, Ini Cara Jadi Sultan di Usia Muda
Ada produk tertentu yang masuk akal untuk dibeli dalam jumlah besar, misalnya tisu, karena Anda dijamin akan menggunakannya dalam jangka waktu yang wajar. Hal yang sama berlaku untuk barang-barang kebutuhan pokok yang Anda perlukan untuk memberi makan keluarga besar atau menjamu tamu maupun keluarga.
Namun, pembelian dalam jumlah besar memiliki beberapa biaya tersembunyi, dan Anda mungkin akan membuang-buang uang pada akhirnya jika Anda tidak memiliki rencana segera untuk membeli.