Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Upaya Tumbuhkan Potensi Ekonomi Digital lewat Teknologi Blockchain

Kompas.com - 02/09/2023, 21:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan potensi ekonomi digital di Indonesia terus didorong. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi blockchain.

Menurut Resna Raniadi, VP of Operations Upbit Indonesia, pemerintah telah berupaya mendorong potensi ekonomi digital nasional. Beberapa langkah strategis yang telah ditempuh.

Di antaranya dengan melakukan pengendalian aset digital yang dilakukan oleh Bappebti dan juga pembentukan bursa berjangka komoditi kripto, bursa kliring, dan depository oleh pemerintah yang diharapkan dapat memberi perlindungan terhadap masyarakat.

Baca juga: Nilai Ekonomi Digital ASEAN Capai 194 Miliar Dollar AS, 40 Persennya Dikuasai RI

Ilustrasi teknologi blockchain. SHUTTERSTOCK/PRODUCTION PERIG Ilustrasi teknologi blockchain.

Selain itu, imbuh Resna, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga telah mengambil langkah konkret dalam mendukung ekonomi digital dengan memfasilitasi berbagai kemudahan bagi para kreator mendapatkan nilai lebih untuk produknya.

Langkah ini dilakukan melalui program andalan Lab NFT 10 minggu yang dilakukan di Bentara Budaya guna memberi siswa pemahaman mendalam tentang aspek teknis dan bisnis NFT.

“Kami juga melihat langkah nyata dan mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam membangun pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia dengan uji coba 5G dan optimasi 4G serta satelit di daerah tertinggal guna memastikan pemahaman literasi digital masyarakat merata di seluruh Indonesia,” ungkap Resna dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023).

Resna menjelaskan, pihaknya juga terus mendukung langkah langkah yang diambil oleh regulator dan asosiasi baik dalam hal apapun.

Baca juga: Luhut: Nilai Ekonomi Digital RI Bisa Tumbuh hingga 315 Miliar Dollar AS di 2030

"Selain itu kami juga akan terus meningkatkan kinerja platform dan juga sistem kami, sehingga dapat mengimbangi permintaan pasar yang saat ini terus bertumbuh," ucap Resna.

Resna mengungkapkan, Upbit hadir dalam acara Coinfest Asia 2023 yang diadakan pada 24 hingga 25 Agustus 2023 lalu di Ungasan, Bali. Acara itu menghadirkan festival yang membahas tentang kripto, web3, dan blockchain terbesar di Asia tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peritel Minta Relaksasi Harga Gula Diperpanjang

Peritel Minta Relaksasi Harga Gula Diperpanjang

Whats New
Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Whats New
IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

Whats New
Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com