Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Nilai Ekonomi Digital RI Bisa Tumbuh hingga 315 Miliar Dollar AS di 2030

Kompas.com - 11/08/2023, 14:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ekonomi digital Indonesia mampu tumbuh tinggi hingga 2030.

Dalam acara Road to Indonesia Start-up Ecosystem Summit 2023, dia bilang potensi nilai ekonomi digital akan mencapai 315 miliar dollar AS pada 2030.

“(Digitalisasi) akan mendorong nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 130 miliar dollar AS pada tahun 2025, dan 315 miliar dollar AS pada tahun 2030. Saya yakin angka ini bisa lebih,” ujar Luhut secara virtual, Jumat (11/8/2023).

Di sisi lain, pertumbuhan nilai ekonomi digital juga tidak lepas dari terus tumbuhnya perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air.

Baca juga: Ekonomi Digital Asia Tenggara Bisa Capai 1 Triliun Dollar AS, Ini Rintangannya

 

Per 10 Mei 2023, jumlah starup di Indonesia mencapai 2.492 startup. Ini sekaligus menempatkan Indonesia pada posisi ke-6 negara dengan jumlah startup terbanyak.

“Jumlah ini menjadi yang terbesar ke-6 di dunia dan hal ini akan mendorong nilai ekonomi digital,” ungkap Luhut.

Untuk mendorong pertumbuhan jumlah startup, Luhut menyarankan agar program-program startup bisa disebar luaskan ke berbagai kementerian dan lembaga.

Lalu, melakukan inkubasi, dan akselerasi. Selanjutnya, memenuhi kebutuhan investasi, akses pasar dan informasi.

“Membangun jejaring antar startup dengan pemodal ventura juga penting, termasuk juga akademisi, komunitas dan media,” ujar dia.

Baca juga: Nilai Ekonomi Digital 2022 Capai 77 Miliar Dollar AS, Airlangga: Pemerintah Siap Dukung Infrastrukur Digital

Selanjutnya, pemerintah akan memastikan untuk mendukung starup di Tanah Air untuk terus maju.

Dia juga menyampaikan agar pengembang startup yang mengalami masalah atau terkendala dalam mengambangkan bisnisnya, bisa melakukan diskusi dengan pemerintah.

“Pemerintah mempunyai tugas mendukung itu. Jika Anda menalami masalah, bisa langsung kepada kami, untuk kami (bantu) selesaikan masalahnya,” kata Luhut.

Baca juga: Kita Boleh Bangga, Jumlah Startup Indonesia Posisi Ke-6 Dunia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com