Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Hiburan Indonesia Punya Peluang Susul Korea Selatan

Kompas.com - 11/08/2023, 11:40 WIB
Nabilla Tashandra,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri hiburan Korea Selatan atau yang juga dikenal dengan istilah Korean Wave (Hallyu) memiliki banyak penggemar yang tersebar ke seluruh penjuru dunia. 

Kesuksesan hallyu tidak muncul begitu saja, tetapi melalui upaya panjang hingga sekitar 20 tahun.

"Upaya ini memerlukan waktu sangat panjang untuk sampai pada level seperti saat ini," ungkap Profesor Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari Korea University, Jae Hyeok Shin dalam workshop bertajuk "Building Bridges: Assessing the Past and Shaping the Future of Indonesia-Korea Relations" di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Tak Cuma Bali, 2 Hal Ini Juga Digemari Wisman Korea Selatan

Shin memaparkan, pada tahun 1990-an, industri hiburan Jepang sedang naik daun, melalui J-Pop, J-Movies, dan J-Drama. 

Jepang menurut dia, adalah pemain besar atau powerhouse dalam memanfaatkan industri tersebut sebagai soft power.

Adapun soft power, seperti didefinisikan oleh Joseph Nye dalam bukunya Soft Power: Sarana untuk Sukses di Dunia Politik (2004) adalah kemampuan untuk membujuk dan membentuk preferensi terhadap orang lain. 

Baca juga: Indonesia Jadi Pasar Penting Bisnis Makanan Korea

Korea Selatan, lanjut Shin, mencontoh langkah Jepang. Sejak sekitar 1990-an, perusahaan-perusahaan hiburan Korea Selatan mulai menciptakan produk-produk industri kreatif serupa.

"Mereka (perusahaan) mencoba membuat lagu-lagu mirip J-Pop, membuat drama, film, seperti J-Drama dan J-Movies, juga industri hiburan secara sistem. Dan setelah 20 tahun, bisnis hiburan Korea Selatan melampaui Jepang," paparnya. 

Lebih jauh, Shin mengatakan bahwa kemajuan industri hiburan sangat membantu meningkatkan soft power Negeri Ginseng.

Itulah mengapa, pemerintah Korea Selatan mau menginvestasikan sumber daya yang sangat besar untuk mempromosikannya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Jadi, terima kasih untuk investasi besar pemerintah pada 1990-an sehingga industri hiburan (Korea Selatan) bisa bertumbuh dan orang-orang berbakat bisa berkarya membuat musik, film, drama," tuturnya. 

Indonesia bisa lampaui Korea Selatan

Shin menambahkan, tak menutup kemungkinan Indonesia juga bisa melampaui capaian Korea Selatan di masa depan jika mau berinvestasi pada hal yang tepat.

"Dalam lima hingga 10 tahun ke depan, Indonesia juga bisa saja melampaui Korea Selatan. Itu bisa terjadi."

"Bayangkan, 10-20 tahun lalu orang-orang Korea juga mungkin tak bakal percaya hal seperti saat ini bisa terjadi, " ungkap Shin.

Baca juga: Ekonomi Hijau Jadi Prioritas Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan

Sebab, ia meyakini, Indonesia memiliki banyak orang berbakat yang bisa menciptakan musik dan film hebat, serta produk lainnya yang dapat mendukung kemajuan industri hiburan.

"Saya juga ingin melihat hal tersebut (yang dilalui Korea Selatan) bisa terjadi pada Indonesia," ucapnya. 

-

Artikel ini ditulis oleh jurnalis Kompas.com, Nabilla Tashandra, sebagai peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea 2023, yaitu program fellowship kerja sama Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com