Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bisa Belajar dari Korea Selatan untuk Majukan Sektor UMKM

Kompas.com - 11/08/2023, 06:41 WIB
Nabilla Tashandra,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia bisa mengikuti jejak kesuksesan Korea Selatan dalam memajukan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut statistik bisnis Kementerian UKM dan Startups Korea Selatan, sektor UMKM menguasai lebih dari 90 persen dari total jumlah perusahaan dan 82 persen total lapangan kerja, serta 48 persen ekspor. 

Baca juga: Saatnya UMKM Memiliki Merek Produknya

Bahkan, Indonesia sudah menandarangani beberapa Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Korea Selatan terkait UMKM.

"Kita (Indonesia-Korea Selatan) memiliki beberapa MoU yang mau Indonesia pelajari dari Korea Selatan sebagai rolemodel pengembangan UMKM. Temasuk tahun lalu di G20 kita juga tanda tangan MoU kerja sama UMKM antara Indonesia-Korea Selatan," ucap Diplomat Kementerian Luar Negeri RI, Henry Pahala Pinilih dalam workshop bertajuk "Building Bridges: Assessing the Past and Shaping the Future of Indonesia-Korea Relations" yang digelar The Korea Foundation dan FPCI, Rabu (2/8/2023).

Henry menambahkan, Korea Selatan berinvestasi besar untuk sektor UMKM, terutama ekonomi digital.

Baca juga: UU Ciptaker Dorong Skema Kemitraan bagi UMKM

Pemerintah Negeri Ginseng juga mendorong inovasi teknologi agar industri UMKM semakin maju. Hal itu  terlihar dari cukup banyaknya UMKM asal Korea Selatan yang dikenal secara luas terkait inovasinya. 

"Salah satu yang terbesar adalah animasi Larva. Itu berawal dari bisnis kecil. Mereka dapat insentif dari pemerintah lalu bikin film animasi, filmnya viral di Amerika, masuk Netflix, dan saat ini jadi perusahaan besar," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Profesor Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari Korea University, Jae Hyeok Shin melihat UMKM sebagai salah satu sektor potensial untuk memperkuat relasi kedua negara. 

"Mendorong kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam sektor UMKM bisa lewat pengembangan inovasi, transformasi teknologi, serta akses ke pasar yang baru (new market)," ucap Shin. 

Baca juga: Libatkan 300 UMKM, UMKM Nasional Expo Digelar di Solo

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki pada Mei 2023 juga telah mengunjungi Korea Selatan bilateral dengan Menteri UKM dan Startups (MSS) Korea Selatan, Hong Jong-hak sekaligus hadir dalam acara perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia, seperti dikutip dari Kompas.com (30/5/2023).

Teten menyebutkan Korea Selatan dapat menjadi tolak ukur dalam mengembangkan UMKM dan startup karena ekosistemnya sudah sangat berkembang.

Apalagi, Korea Selatan menempati peringat keenam negara dengan startup terbanyak di dunia.

-

Artikel ini ditulis oleh jurnalis Kompas.com, Nabilla Tashandra, sebagai peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea 2023, yaitu program fellowship kerja sama Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com