Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Pasar Penting Bisnis Makanan Korea

Kompas.com - 06/08/2023, 08:22 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pangsa pasar makanan Korea di Indonesia terbilang tinggi. Pasalnya, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea dan Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation atau aT Center mencatat permintaan Korean Food di Indonesia capai 300 juta dollar AS.

"Tahun lalu pertama kalinya total penghasilan Korean Food di Indonesia hingga 300 juta dollar AS . Dan popularitasnya cukup meningkat,” ujar juru bicara aT Center, Kyung Min Lee kepada KONTAN, Jumat (4/8/2023).

Kyung Min Lee menambahkan jenis makanan seperti Ramyun dan Ttteokbokki menjadi kuliner pilihan yang banyak dibeli pasar di Indonesia. Tak hanya itu, kuliner berbahan strawberry, shine muscat dan produk makanan segar asal Korea juga permintaannya cukup banyak di Indonesia.

Baca juga: Gandeng K-Lab, Hanwha Life Tawarkan Layanan Kesehatan dari Korea

“Kami melihat pangsa pasar di Indonesia merupakan negara utama yang penting untuk perkembangan bisnis makanan korea,” tuturnya.

Kyung berharap ke depannya Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation atau aT Center akan berpartisipasi dalam pameran-pameran makanan&minuman di Indonesia.

Sebelumnya, dalam Food and Hotel International (FHI) Jakarta 2023, Pemerintah Korea dan Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation atau aT Center juga mencatat total ekspor ke Indonesia selama empat hari pameran pada 25 Juli sampai 28 Juli di Jakarta mencapai 8,39 juta dollar AS.

Baca juga: Peretas Korea Utara Diduga Lakukan Pencurian Kripto Senilai 35 Juta Dollar AS

Pameran FHI merupakan pameran perdagangan internasional terbesar di Indonesia yang diadakan dua tahun sekali sejak tahun 1995. Menandai edisi ke-17 kali ini, "Paviliun Korea" berpartisipasi dengan delapan perusahaan ekspor yang menampilkan berbagai produk makanan yang menarik perhatian pembeli lokal yang mengunjungi pameran.

Kementerian Pertanian dan aT Center menvelenggarakan "Paviliun Korea" membawa delapan perusahaan makanan Korea yang sejalan dengan tren makanan terkini di Indonesia, yang menunjukkan peningkatan kesadaran akan kesehatan dan produk segar Korea.

Baca juga: Indonesia-Korea Selatan Kembangkan Teknologi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan

Produk yang dipamerkan yaitu produk makanan sehat seperti ginseng merah, serta produk segar Korea seperti pir, kilap, dan kesemek. Selain itu, ada juga berbagai produk saus Korea dan makanan ringan populer, menciptakan pengalaman cita rasa Korea.

“Selanjutnya kami juga akan terus berpartisipasi dalam pameran Korea (SIAL Interfood – Oktober 2023) dan pameran peminatan pelanggan dalam perayaan 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Korea bulan September. Kami juga akan membuka pintu ke pasar Indonesia dengan melaksanakan proyek event seperti K-Food Fair,” tambah Kyung. (Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani)

Baca juga: Luhut Bujuk Korea Selatan Kerja Sama Kembangkan Pasar Rumput Laut

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bisnis Makanan Korea Diminati, Penjualannya Capai US$ 300 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com