Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyiapkan Diri Jadi Talenta Ekonomi Digital

Kompas.com - 04/05/2023, 18:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan talenta ekonomi digital di Indonesia menunjukkan masih banyak talenta muda yang belum siap menghadapi perkembangan ekonomi digital yang sangat cepat.

Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan, penyebab hal tersebut adalah kurangnya kesadaran untuk beradaptasi dan belajar keterampilan baru, khususnya untuk pekerjaan yang bertransformasi secara dinamis.

"Padahal, diperkirakan akan tercipta 3,7 juta tambahan pekerjaan pada 2025 yang sesungguhnya bisa menjadi peluang bagi talenta muda Indonesia," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Survei JobStreet: Pekerja di Bidang IT Jadi Talenta yang Paling Dicari di Indonesia hingga Hong Kong

Untuk itu sebut dia, talenta muda ekonomi digital perlu mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan.

Lantas, apa yang perlu dipersiapkan untuk menjadi talenta ekonomi digital, baik yang siap kerja atau pun berkeinginan menjadi pencipta lapangan kerja?

1. Pahami diri kita sendiri: kelebihan, kelemahan, dan passion

Pemahaman diri bisa dilakukan lewat self assesment yang saat ini sudah banyak tersedia dalam bentuk tes mandiri di internet. Saat merasa belum puas, kamu juga bisa berkonsultasi dengan pakar yang ahli di bidangnya.

Dengan mengetahui passion dan kemampuan diri, kamu bisa melihat peluang pekerjaan seperti apa yang cocok untukmu serta apa saja yang harus kamu lakukan untuk terus meningkatkan kemampuanmu.

2. Terus kembangkan hard skill & soft skill

Hard skill merupakan kemampuan teknis yang harus dimiliki seseorang untuk bisa menyelesaikan tugas utama dalam pekerjaan. Sebagai contoh, seorang pekerja TI harus memiliki kemampuan dalam mengoperasikan komputer, cybersecurity, dan cloud computing.

Sementara itu, soft skill adalah kemampuan interpersonal individu dalam berinteraksi dalam sebuah lingkungan.

Tidak ada teori khusus dalam mempelajari dan mengembangkan soft skill karena kemampuan ini biasanya tumbuh bersamaan dengan pengalaman dan proses pendewasaan diri masing-masing individu.

Meski demikian, soft skill bisa dan harus terus diasah untuk mempermudah proses adaptasimu.

3. Pelajari bahasa asing

Untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional, tentu bahasa Inggris menjadi bahasa asing yang wajib dikuasai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com