Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Ekspansi Wilayah, Laba IPCM Tumbuh 29,72 Persen Menjadi Rp 84 Miliar pada Semester I-2023

Kompas.com - 06/09/2023, 18:53 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha BUMN Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mencatatkan laba komprehensif pada semester I-2023 sebesar Rp 84 miliar atau naik 29,72 persen year-on-year (yoy) dari Rp 65 miliar pada periode yang sama tahun 2022.

Pendapatan juga meningkat menjadi Rp 568 miliar atau naik 32,54 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 428 miliar. Neraca keuangan kinerja IPCM juga menunjukkan kondisi yang sehat dengan peningkatan aset sekitar 10,76 persen yakni dari Rp 1,49 triliun menjadi Rp 1,65 triliun pada semester pertama 2023.

Vice President Keuangan IPCM, Angga Iriano mengatakan, kinerja IPCM yang terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif ini sangat berperan pada kinerja fundamental IPCM. Hal ini didukung oleh ekspansi wilayah yang dilakukan perseroan.

“Tahun ini kami berharap bisa mencapai target di atas pencapaian tahun lalu seiring upaya ekspansi wilayah operasional dan penambahan kapal yang terus dilakukan,” kata Angga dalam siaran pers, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: IPCM Ungkap Rencana Ekspansi di Pelabuhan Patimban

Eddy Haristiani, Sekretaris Perusahaan IPCM menyampaikan, sebagai emiten penyedia jasa pemanduan dan penundaan kapal di bawah naungan Pelindo, IPCM terus fokus untuk memperluas bisnis ke depannya melalui standar dan sertifikasi.

“Kami optimis menjadi perusahaan yang andal dan terpercaya dengan dukungan sarana bantu dan prasarana pemanduan yang memadai, serta memenuhi persyaratan standar dan sertifikasi sesuai dengan ketentuan regulasi,” jelas Eddy.

Eddy mengatakan, IPCM juga telah memenuhi persyaratan standar dan sertifikasi sesuai dengan ketentuan regulasi. Hal ini berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 57 Tahun 2015 dimana pada perairan yang ditetapkan sebagai perairan wajib pandu, kapal berukuran tonase kotor paling rendah GT 500 (lima ratus Gross Tonnage) atau lebih wajib menggunakan pelayanan jasa pemanduan kapal.

Baca juga: Anak Usaha Pelindo Akuisisi Saham Operator BNCT dari Wijaya Karya dan Hutama Karya

Sementara itu, Vice President Transformasi dan Pengembangan Bisnis IPCM, Andisyah Kadir menjelaskan, saat ini IPCM beroperasi di 11 Pelabuhan Pelindo di Regional 2 (sebagian Sumatera, Jawa Barat dan Kalimantan Barat).

Dia menambahkan, IPCM yang memiliki kewenangan pelimpahan sendiri sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) juga beroperasi di wilayah lain seperti Pelabuhan Patimban (Subang), Tersus FSRU Jawa Satu, Tersus FSRU Jawa Barat (Kepulauan Seribu), Tersus Cemindo Gemilang (Bayah-Banten), Tersus dan TUKS Kanci (Cirebon), STS Nipa (Batam), STS Ambang luar Sungai Musi, Tersus Petrochina (Jabung), Meulaboh (Aceh) dan Pelabuhan Weda (Kepulauan Halmahera).

“Dengan bergabungnya Pelindo seluruh Indonesia sejak tahun 2021, hal ini juga semakin membuka peluang operasional di luar wilayah Regional 2,” tegas Andisyah.

Baca juga: Tunda Rencana IPO 2 Anak Usaha, Pelindo: Kami Masih Punya Dana Besar

Di sisi lain, harga bahan bakar merupakan salah satu hal yang paling krusial dalam operasional perusahaan. Kenaikan harga bahan bakar, dinilai dapat berpengaruh pada bisnis perseroan kedepannya.

“Kami juga berharap kondisi ekonomi dalam kondisi yang mendukung sehingga aspek bahan bakar yang menjadi salah satu yang berpengaruh besar pada proses bisnis dapat tetap terjaga,” tutup Andisyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com