Rekening investasi jangka panjang, seperti tabungan pensiun, dapat menyulitkan atau memakan banyak biaya untuk mengakses uang Anda saat diperlukan.
“Dana darurat tidak boleh diinvestasikan. Jika diinvestasikan, itu bukan dana darurat Anda," tutur Jeremy Schneider, pendiri Personal Finance Club.
Baca juga: 5 Tips Mudah Menyiapkan Dana Darurat
Nah, di mana sebaiknya menyimpan dana darurat? Berikut beberapa rekomendasinya.
Membuka rekening tabungan bisa sangat mudah. Namun, rekening ini sering kali memberikan bunga yang sangat kecil pada tabungan Anda.
Meskipun tujuan utama dana darurat adalah aksesibilitas dan bukan pertumbuhan bunga, Anda dapat memperoleh pengembalian uang yang lebih baik dengan memilih rekening tabungan dengan bunga yang lebih tinggi.
Rekening tabungan dengan bunga tinggi adalah rekening tabungan yang menghasilkan bunga yang sering ditawarkan oleh bank digital atau cabang bank besar yang hanya online.
Baca juga: Mengenal Stablecoin USDC, Aset Kripto Aman untuk Simpan Dana Darurat
Deposito menawarkan suku bunga tetap untuk waktu atau jangka waktu tertentu. Sebagai imbalan atas pertumbuhan tetap, Anda setuju untuk tidak menarik uang sebelum jangka waktu berakhir.
Manfaat deposito uang Anda bertambah seiring waktu dengan bunga yang telah ditentukan.
Meskipun deposito bisa menjadi tempat yang bagus untuk menyimpan dana darurat, deposito tidak boleh menjadi pilihan tabungan utama untuk dana darurat Anda.