Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Akuisisi: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 03/12/2023, 09:59 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comAkuisisi adalah salah satu strategi bisnis yang umum dilakukan oleh perusahaan. Salah satu tujuan akusisi adalah untuk memperluas pasar. 

Apa itu akuisisi

Dalam konteks bisnis dan keuangan, arti akuisisi adalah tindakan pembelian sebuah perusahaan oleh perusahaan lain.

Perusahaan yang melakukan akuisisi disebut sebagai pembeli atau acquirer. Sedangkan perusahaan yang dibeli atau diambil alih disebut target.

Baca juga: Di Mana Sebaiknya Menyimpan Dana Darurat?

Dikutip dari Investopedia, akuisisi adalah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan membeli sebagian besar aset atau saham dari perusahaan lain untuk mendapatkan kontrol perusahan tersebut.

Biasanya, akuisisi dilakukan dengan cara membeli lebih dari 50 persen saham perusahaan.

Sementara itu, menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) akuisisi adalah proses pencocokan bisnis dimana perusahaan pengakuisisi dapat mengendalikan aktiva bersih dan operasi perusahaan yang diakuisisi.

Dalam dunia hukum bisnis, akuisisi adalah perbuatan hukum untuk memperoleh seluruh atau sebagian besar saham dan/atau kekayaan perusahaan lain.

Baca juga: Upaya PAMA Pelan-pelan Menuju Bisnis Energi Hijau

Dari pengertian di atas, bisa dikatakan bahwa akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan oleh perusahaan lain yang dilakukan dengan cara membeli sebagian atau seluruh saham perusahaan.  

Manfaat akuisisi

Manfaat akuisisi dapat beragam tergantung pada tujuan dan konteksnya, baik bagi perusahaan yang melakukan akuisisi (pembeli) maupun perusahaan yang diakuisisi (target).

Secara umum, berikut adalah beberapa manfaat dari akuisisi:

1. Pertumbuhan cepat

Salah satu manfaat dari akuisisi adalah memungkinkan perusahaan untuk tumbuh dengan cepat, karena pembeli mendapatkan akses instan ke aset, pelanggan, pasar, atau teknologi yang dimiliki oleh target.

Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mencapai ukuran dan skala yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat daripada pertumbuhan organik.

2. Menembus pasar baru

Manfaat lain dari akuisisi adalah dapat membantu perusahaan memasuki pasar baru yang sebelumnya sulit dijangkau atau mahal untuk dibangun.

Dengan mengakuisisi perusahaan yang sudah mapan di pasar tersebut, pembeli dapat memperluas cakupan geografis atau penetrasi pasar mereka.

Baca juga: Satgas PAKI Temukan 288 Pinjol Ilegal pada Agustus 2023

3. Efisiensi operasional

Dalam beberapa kasus, akuisisi dapat membantu perusahaan mencapai efisiensi operasional dengan menggabungkan fungsi atau proses yang tumpang tindih antara pembeli dan target. Ini dapat menghasilkan penghematan biaya dan peningkatan profitabilitas.

4. Mengurangi persaingan

Manfaat dari akuisisi adalah dapat menurunkan tingkat persaingan usaha. Dengan membeli beberapa entitas bisnis tergantung pada target, kekuatan pasar perusahaan dapat digabungkan. Artinya persaingan di pasar akan sedikit lebih longgar.

5. Peningkatan nilai bagi pemegang saham

Jika akuisisi berhasil dilakukan dan menghasilkan sinergi positif, hal ini dapat meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan manfaat kepada pemegang saham dengan pertumbuhan laba atau harga saham yang lebih tinggi.

Baca juga: Meski Harga Meningkat, Telur Ayam Tidak Sepi Peminat

6. Memberikan keterampilan manajemen

Jika manajemen perusahaan sebelumnya kurang optimal, maka ketika terjadi akuisisi, diharapkan akan ada manajemen baru yang kinerjanya lebih baik dalam mengelola seluruh sumber daya perusahaan.

Akuisisi memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan bantuan manajer untuk mengelola aset perusahaan. Bahkan pengembangan sering dilakukan termasuk pengembangan dalam bentuk pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan untuk semua individu di perusahaan.

akuisisi adalah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan membeli sebagian besar aset atau saham dari perusahaan lain untuk mendapatkan kontrol perusahan tersebut.Freepik akuisisi adalah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan membeli sebagian besar aset atau saham dari perusahaan lain untuk mendapatkan kontrol perusahan tersebut.

Tujuan akuisisi

Dilansir dari Gramedia.com dan sumber lainnya, secara umum tujuan akuisisi adalah sebagai berikut:

1. Memperluas pangsa pasar

Akuisisi adalah salah satu strategi terbaik bagi perusahaan pelaksana untuk memperluas atau menyebar pasar mereka. Akuisisi dapat menambah modal dan meningkatkan pangsa pasar (market share) dalam industri atau sektor tertentu.

Dengan mengakuisisi pesaing atau perusahaan sejenis, perusahaan dapat menjadi pemain dominan dalam industri tersebut.

2. Pengembangan perusahaan yang lebih baik

Selanjutnya, tujuan dari akuisisi adalah untuk mengembangkan bisnis lebih baik. Dalam proses pengambilalihan perusahaan, pemilik baru biasanya diberikan kendali atas semua sumber daya, mulai dari mesin hingga sumber daya manusia.

Bisnis tumbuh lebih mudah dan lebih cepat ketika perusahaan yang diakuisisi memiliki sumber daya yang berkualitas.

Baca juga: Beras Sumo Setop Diproduksi, Ikappi Duga karena Harga Gabah Terlalu Tinggi

3. Meningkatkan efisiensi

Pengambilalihan perusahaan atau akuisisi bukan hanya tentang persaingan. Strategi akuisisi dapat disepakati oleh kedua belah pihak untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis masing-masing.

Contoh akuisisi untuk alasan efisiensi adalah ketika perusahaan induk memutuskan untuk mengakuisisi cabang karena pusat memiliki staf yang cukup untuk mengelola cabang.

4. Mempercepat penyerapan teknologi

Tujuan lain dari akuisisi adalah untuk mempercepat penyerapan teknologi antar perusahaan. Untuk menyederhanakan proses adaptasi teknologi, pemilik bisnis biasanya berusaha mengurangi birokrasi dengan mengkonsolidasikan kepemilikan dua perusahaan.

5. Melakukan ekspansi usaha

Bila sebuah perusahaan ingin melakukan ekspasi operasional perusahaan ke negara lain, membeli perusahaan yang sudah ada di negara tujuan adalah salah satu cara termudah.

Dengan membeli saham dari perusahaan yang sudah ada, tidak perlu dilakukan rekrutmen karyawan baru, membangun brand atau merek, serta susah payah mendapatkan jenis aset lainnya.

Baca juga: Cara Membuat SKCK untuk CPNS 2023

6. Mengembangkan produk atau layanan

Perusahaan dapat melakukan akuisisi untuk mendapatkan produk, teknologi, atau keahlian tertentu yang mereka anggap penting untuk mengembangkan portofolio produk atau layanan mereka.

7. Menciptakan sinergi

Menciptakan sinergi adalah tujuan penting dalam banyak akuisisi. Sinergi terjadi ketika nilai gabungan dari dua perusahaan lebih besar daripada nilai individu masing-masing perusahaan. Ini bisa berupa sinergi operasional, finansial, atau pemasaran.

8. Diversifikasi bisnis

Akuisisi dapat membantu perusahaan untuk diversifikasi bisnis mereka. Diversifikasi dapat mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu lini bisnis atau satu pasar tertentu.

9. Mengakses keahlian atau talent

Perusahaan dapat mengakuisisi perusahaan lain untuk mendapatkan akses ke talenta atau tim manajemen yang berpengalaman di bidang tertentu.

Baca juga: UMKM di Serang Diberdayakan lewat Program SETC

Jenis akuisisi

Setiap jenis akuisisi memiliki karakteristik dan implikasi yang berbeda. Pilihan jenis akuisisi dapat dipengaruhi oleh strategi bisnis dan tujuan perusahaan pembeli serta keadaan pasar dan peraturan yang berlaku.

Berikut beberapa jenis dari akuisisi:

1. Akuisisi horizontal

Akuisisi horizontal terjadi ketika perusahaan membeli perusahaan lain yang beroperasi di industri atau sektor yang sama. Contoh akuisisi horizontal adalah akuisisi antara perusahaan smartphone, kartu operator seluler, dan lainnya.

2. Akuisisi vertikal

Jenis akuisisi kedua adalah akuisisi vertikal, yaitu ketika perusahaan membeli perusahaan dalam rantai pasokan atau distribusi yang berbeda namun masih terkait dengan bisnisnya.

Contoh akuisisi vertikal di antaranya akuisisi pabrik tepung oleh perusahaan mie instan dan akuisisi pabrik suku cadang mobil oleh perusahaan mobil.

3. Akuisisi konglomerat

Akuisisi konglomerat adalah proses dimana satu perusahaan diakuisisi oleh yang lain, baik secara vertikal maupun horizontal. Cakupan akuisisi semacam ini biasanya jauh lebih besar dan dilakukan oleh badan usaha milik negara.

Contoh akuisisi konglomerat antara lain akuisisi Pertamina atas tambang milik PMA dan akuisisi beberapa perusahaan farmasi oleh Kalbe Farma.

Baca juga: Pengelolaan Keuangan Penting untuk Milenial dan Gen Z, Ini Tipsnya

4. Akuisisi aset

Pada jenis akuisisi aset, perusahaan secara langsung mengambil alih aset dari perusahaan lain seperti inventaris, properti, perlengkapan, atau hak kekayaan intelektual.

Akuisisi aset dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih aset yang akan dibeli dan menghindari warisan liabilitas tertentu dari perusahaan target.

5. Akuisisi manajemen

Dalam pengambilalihan, pejabat satu perusahaan memperoleh kendali atas perusahaan lain dan menjadi pemegang saham perusahaan itu.

Eksekutif dari perusahaan ini biasanya bekerja dengan pemodal dan mantan eksekutif dari perusahaan lain untuk membantu kesepakatan pembiayaan.

Baca juga: Tada Gelar Game Changers Loyalty Summit 2023

Contoh akuisisi

Ada banyak contoh akuisisi yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan. Salah satunya, Facebook mengakuisisi Instagram, platform berbagi foto yang sangat populer. Akuisisi ini dilakukan pada tahun 2012. 

Tujuan utama Facebook adalah untuk memperkuat dominasinya dalam industri media sosial dan memanfaatkan pertumbuhan pesat Instagram.

Contoh akuisisi lainnya yaitu ketika Google mengakuisisi YouTube pada tahun 2006. Akuisisi ini membantu Google memperkuat dominasinya dalam pencarian online dan konten video digital.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu akuisisi, manfaat, tujuan, jenis, dan contohnya. Bisa dikatakan, akuisisi adalah strategi bisnis yang penting dan dapat memiliki dampak besar pada industri, pasar, dan perusahaan yang terlibat.

akuisisi adalah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan membeli sebagian besar aset atau saham dari perusahaan lain untuk mendapatkan kontrol perusahan tersebut.Freepik akuisisi adalah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan membeli sebagian besar aset atau saham dari perusahaan lain untuk mendapatkan kontrol perusahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com