Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2023, 07:25 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mencoba menekan harga beras yang masih tinggi di pasaran. Hal itu lantaran produksi gabah berkurang sementara di sisi lain permintaannya tinggi.

Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp 6.220 per kilogram (kg). Dalam sebulan terakhir, harga rata-rata nasional GKP naik 12,68 persen.

Di sejumlah daerah di Indonesia, harga GKP sudah di atas Rp 7.000 per kg. Di Mojokerto, Jawa Timur misalnya, harga GKP tembus Rp 7.300 per kg, sementara di Brebes dan Pekalongan, Jawa Tengah, masing-masing Rp 7.100 per kg dan Rp 7.400 per kg. Harga GKP itu jauh di atas harga pembelian pemerintah (HPP) GKP yang ditetapkan Rp 5.000 per kg.

Baca juga: Besok, Beras SPHP Mulai Dipasok ke Pasar Induk Cipinang

Inflasi berpotensi melonjak

Badan Pusat Statistik (BPS) juga melaporkan inflasi pada Agustus 2023 sebesar 3,27 persen, tercatat sebagai kenaikan inflasi pertama dalam 6 bulan terakhir. Tren kenaikan inflasi diproyeksikan bakal meningkat sejalan dengan tingginya harga sejumlah komoditas pangan, termasuk beras.

Adapun BPS mencatat harga beras naik 13,76 persen secara tahunan pada Agustus 2023, atau menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2015.

Merujuk pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras kualitas bawah I naik menjadi Rp 12.900 per kilogram, beras kualitas bawah II naik menjadi Rp 12.650 per kilogram, beras kualitas medium I naik dratis menjadi Rp 14.100 per kilogram, dan beras kualitas medium II naik menjadi Rp 13.900.

Baca juga: Daftar 10 Provinsi Produsen Beras Terbesar di Indonesia

Jurus pemerintah

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus berupaya melakukan intervensi stabilisasi pangan untuk menjaga inflasi pangan tetap terkendali.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya telah memiliki strategi untuk menekan inflasi pangan. Salah satunya dengan menjaga daya beli masyarakat.

Oleh karena itu, Bapanas telah memerintahkan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan (Banpres pangan) dan menyalurkan beras cadangan pangan pemerintah dengan merek Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Baca juga: Presiden Joko Widodo Cek Gudang Bulog, Pastikan Stok Beras Aman

Bulog akan menyalurkan bantuan beras 10 kilogram selama 3 bulan yakni September, Oktober, dan November kepada 21.353 juta penerima manfaat.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Suatu Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Apabila...

Suatu Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Apabila...

Whats New
Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Dukung Ekspor Produk Indonesia

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Dukung Ekspor Produk Indonesia

Whats New
Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com