Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan MRT Cikarang-Balaraja Dimulai Agustus 2024

Kompas.com - 13/09/2023, 06:17 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan MRT Jakarta Fase 3 Cikarang-Balaraja (East-West Line) pada Agustus 2024.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, pembangunan Fase 3 sepanjang 84 kilometer (km) ini akan dilakukan secara bertahap.

Untuk pembangunan Tahap 1 Tomang-Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer akan dilaksanakan mulai Agustus 2024. Setelah itu, pembangunan Fase 3 ini akan dilanjutkan untuk Tahap 2 Kembangan-Tomang sepanjang sekitar 9 kilometer.

Baca juga: Perusahaan Asal Malaysia Tertarik Kelola Parkir di Kawasan TOD MRT

"Untuk tahap pertama, kita akan groundbreaking dari kawasan Medan Satria sampai dengan Tomang ini 24 kilometer, diperkirakan groundbreaking akan terjadi di bulan Agustus 2024," ujarnya di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Adapun MRT Jakarta East-West Line ini akan melewati tiga provinsi, yakni dimulai dari Balaraja di Banten, lalu masuk ke DKI Jakarta, dan berakhir di Cikarang, Jawa Barat.

Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah sekitar Rp 160 triliun dengan model pembiayaan direncanakan melalui loan dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Baca juga: Menhub Targetkan Pembangunan MRT Jalur Balaraja-Cikarang Dimulai Agustus 2024

"Rp 160 triliun itu total pembiayaan Cikarang-Balaraja itu," kata dia.

Tuhiyat mengungkapkan, pembiayaan dari JICA ini tidak langsung semuanya digelontorkan. Untuk saat ini, pembiayaan Fase 3 Tahap 1 yang dimulai Agustus 2024 akan menelan anggaran sekitar Rp 40 triliun.

"Kita step by step, persetujaun (pembiayaan) tidak total, jadi Medan Satria sampai Tomang dulu," ucapnya.

Baca juga: Progres Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A sampai Harmoni Sudah 65 Persen

Sebagai informasi, MRT Jakarta Fase 3 ini akan memiliki 48 stasiun di jalur yang melewati Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat dengan 48 kawasan transit oriented development (TOD).

Keseriusan pemerintah membangun MRT Jakarta Fase 3 ini ditandai lewat penyerahan dokumen Basic Engineering Design (BED) MRT Jakarta East-West Line Fase 1 Tahap 1 oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

Dokumen BED diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca juga: Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com