Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Beras SPHP Mulai Dipasok ke Pasar Induk Cipinang

Kompas.com - 12/09/2023, 20:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menyalurkan beras operasi pasar dengan merk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau (SPHP) ke Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu besok (13/9/2023).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Menurut Arief langkah itu diambil sebagai salah satu upaya agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhannya akan beras di tengah harganya yang mahal.

"Besok mulai masuk Cipinang," ujar Arief singkat.

Baca juga: Bapanas Pastikan Pasar Induk Cipinang Dapat Jatah Penyaluran Beras SPHP

Arief mengatakan, beras SPHP dengan kemasan 5 kilogram itu pun dimasifkan untuk mengisi ketersediaan beras baik di pasar tradisional maupun ritel modern sejak akhir Agustus lalu.

Selain menggelontorkan beras SPHP ke ritel modern dan pasar tradisional, untuk menekan harga beras yang tinggi, pemerintah tengah menyalurkan sebanyak 640.000 ton beras untuk program bantuan pangan beras.

Ada sebanyak 21.353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh provinsi yang ditargetkan akan menerima bantuan tersebut dengan masing-masing 10 kilogram per KPM.

Baca juga: Bulog Batal Jual Beras SPHP Ukuran 1 Kilogram

Bantuan tersebut pun akan disalurkan selama 3 bulan yakni September, Oktober, dan November 2023.

"Untuk bantuan pangan ini menyasar masyarakat berpendapatan rendah. Sedangkan untuk masyarakat secara umum kita juga ada program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP, dan memassifkan Gerakan Pangan Murah di seluruh daerah. Semua kita upayakan sesuai arahan Bapak Presiden," pungkasnya.

Baca juga: Beras SPHP Kemasan 5 Kilogram Sudah Tersedia di Ritel Modern

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com