Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Memilih Franchise untuk Pemula

Kompas.com - 13/09/2023, 09:50 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin mendapatkan penghasilan tambahan lewat berbisnis tapi bingung mulai dari mana? Ini adalah salah satu alasan terbesar banyak orang untuk menghentikan niatnya memulai bisnis.

Padahal, mencoba peluang kemitraan atau franchise alias waralaba bisa menjadi opsi yang dicoba lantaran calon pebisnis hanya perlu menyediakan modal tanpa memikirkan konsep.

Namun, dalam memilih bisnis franchise tetap harus memiliki strategi agar keuntungan bisa maksimal.

Baca juga: Franchise Ayam Keprabon Express, Ini Syarat dan Modalnya

Ilustrasi franchise atau waralaba. SHUTTERSTOCK/GARAGESTOCL Ilustrasi franchise atau waralaba.

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar membeberkan ada empat tips memilih franchise untuk pemula agar untung maksimal.

1. Jangan memilih franchise yang berkonsep autopilot

Anang menjelaskan, dalam bisnis franchise tak ada istilah autopilot. Sebab, pemilik bukan hanya perlu memiliki hak atas keuntungan usahanya namun juga perlu belajar sembari mengikuti proses yang ada.

Selain itu, kata dia, dalam usaha waralaba, semestinya pemilik juga menjadi operator. Apabila seseorang hanya ingin menjadi investor, tanpa mau menjadi operator, usaha tersebut akan sulit berhasil.

”Kita jangan terbuai dengan cara-cara yang asal jadi. Dalam bisnis franchise, enggak bisa jalan sendiri. (Istilah) ‘autopilot’ cuma ada di dunia penerbangan, bisnis enggak ada,” ujar Anang saat ditemui Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Daftar Franchise dengan Modal Rp 5 Juta

"Enggak ada auto pilot di dunia Bisnis. Eggak ada. Masa iya bisnis bisa jalan sendiri? Bohong. Jadi kalau mau sebagai pelaku bisnis, be serious in the business, dan cari minatnya, itu nomor satu," sambung Anang.

2. Pilih franchise yang dapat dilihat proyeksi pendapatannya

Tips kedua adalah pilihlah franchise yang dapat melihat laporan proyeksi pendapatan. Dalam laporan itu, calon investor dapat melihat berbagai hal, seperti angka penjualan per hari hingga per tahun.

Ilustrasi franchise atau waralaba.SHUTTERSTOCK/NATALI_MIS Ilustrasi franchise atau waralaba.

”Kalau enggak ada (laporan), artinya dia enggak pernah hitung, dan jangan pilih itu,” kata Anang.

3. Jangan pilih franchise produk trendi

Tips ketiga adalah jangan memilih franchise yang menjual produk trendi. Sebab menurut dia, produk-produk trendi cenderung tak bertahan lama.

Baca juga: Paket Usaha Franchise Burger Bangor, Biaya Kemitraan Mulai Rp 79 Juta

"Yang paling penting adalah logis perhitungan imbal balik. Perjanjian waralaba idealnya imbal balik dapat dirasakan lima tahun. Dalam 2,5 tahun pertama, pelaku usaha akan balik modal, sedangkan 2,5 tahun berikutnya, ia mulai menikmati keuntungannya kalau lebih dari itu dan tidak logis jangan mau ambil," jelas Anang.

4. Hindari pola pikir ingin cepat untung

Sementara tips yang terakhir adalah ketika membuka usaha franchise jangan memiliki mindset atau pola pikir keuntungan harus cepat diraih.

Sebab, apabila targetnya lebih ke keuntungan yang cepat, akan ada seribu langkah yang dilakukan dengan dalil ingin cepat mendapatkan keuntungan. Bahkan cara yang bersifat non halal pun tak segan untuk dilakukan.

Anang menyarankan, dalam menjalankan franchise, jauh lebih bagus ketika prosesnya benar-benar dipelajari dan ditekuni. Dengan begitu, ada banyak peluang dan ide yang bisa didapatkan dari zona nyaman.

Baca juga: Daftar Franchise Fried Chicken Murah, Ada Sabana, dBesto, dan Dkriuk

"Jangan mau cepat jadi. Kalau sudah demikian, jangan mau cepat dapat duit karena itu belum tentu benar. Mendingan usaha itu ditekuni dengan benar, dengan ulet, dengan mencari keunikan supaya orang lain enggak mudah ditiru," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com