JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung untuk kali pertama pada Rabu (13/9/2023) pagi.
Sama seperti saat menjajal LRT Jabodebek, Presiden juga mengundang sejumlah selebritas Tanah Air, seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, Ayushita, Vino G Bastian, Asri Welas, komedian Lies Hartono atau dikenal dengan nama Cak Lontong, dan Yuni Shara.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, Presiden Jokowi akan memulai perjalanannya dari Stasiun KCIC Halim ke Stasiun Padalarang pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Bakal Dicoba Jokowi Besok, KCIC Pastikan Kesiapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kemudian, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan kereta api (KA) Feeder.
"Ke Padalarang terus ke Bandung. Pakai KA Feeder, KA Feeder terus ke Bandung," ujarnya saat ditemui di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 08.00 WIB, sejumlah pejabat telah hadir di Stasiun KCIC Halim, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.
Hingga pukul 08.12 WIB, rombongan Presiden Jokowi masih belum terlihat di Stasiun Halim.
Sebelumnya, PT KCIC mematangkan persiapan operasional kereta cepat untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Baca juga: Kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Dipakai untuk Masyarakat Umum?
Dwiyana mengungkapkan, pihaknya berupaya untuk memastikan segala aspek operasional kereta cepat siap sebelum diuji coba Presiden Jokowi dan diuji coba masyarakat, mulai dari sisi sarana, prasarana, hingga aksesibilitas dan integrasi.
"Uji coba kereta cepat terus berjalan sesuai jadwal dan rencana untuk memastikan segala aspek operasional berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga melakukan penyempurnaan-penyempurnaan pekerjaan agar tidak ada kendala yang muncul saat operasi nanti," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9/2023).
Dari sisi aksesibilitas dan integrasi, Dwiyana menyebutkan, KCIC berkoordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah, BUMN, swasta, dan stakeholder lainnya. Integrasi antarmoda dan beragam aksesibilitas dihadirkan untuk memberikan kemudahan pada masyarakat.
"Kemudahan calon penumpang ada prioritas, karena itu dengan koordinasi dan kolaborasi bersama banyak pihak kami coba hadirkan berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkau layanan KA Cepat," ucapnya.
Baca juga: Menhub Pastikan Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit 1-2 Pekan Lagi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.