Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Selebritas

Kompas.com - 13/09/2023, 08:57 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung untuk kali pertama pada Rabu (13/9/2023) pagi.

Sama seperti saat menjajal LRT Jabodebek, Presiden juga mengundang sejumlah selebritas Tanah Air, seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, Ayushita, Vino G Bastian, Asri Welas, komedian Lies Hartono atau dikenal dengan nama Cak Lontong, dan Yuni Shara.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, Presiden Jokowi akan memulai perjalanannya dari Stasiun KCIC Halim ke Stasiun Padalarang pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Bakal Dicoba Jokowi Besok, KCIC Pastikan Kesiapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung pagi ini, Rabu (13/9/2023), untuk pertama kalinya. Sama seperti saat menjajal LRT Jabodebek, Presiden juga nampaknya mengundang sejumlah selebriti tanah air seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, Ayushita, Vino G Bastian, Yuni Shara, Asri Welas, dan komedian Lies Hartono atau dikenal dengan nama Cak Lontong.KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung pagi ini, Rabu (13/9/2023), untuk pertama kalinya. Sama seperti saat menjajal LRT Jabodebek, Presiden juga nampaknya mengundang sejumlah selebriti tanah air seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, Ayushita, Vino G Bastian, Yuni Shara, Asri Welas, dan komedian Lies Hartono atau dikenal dengan nama Cak Lontong.

Kemudian, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan kereta api (KA) Feeder.

"Ke Padalarang terus ke Bandung. Pakai KA Feeder, KA Feeder terus ke Bandung," ujarnya saat ditemui di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 08.00 WIB, sejumlah pejabat telah hadir di Stasiun KCIC Halim, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.

Hingga pukul 08.12 WIB, rombongan Presiden Jokowi masih belum terlihat di Stasiun Halim.

Sebelumnya, PT KCIC mematangkan persiapan operasional kereta cepat untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Baca juga: Kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Dipakai untuk Masyarakat Umum?

Dwiyana mengungkapkan, pihaknya berupaya untuk memastikan segala aspek operasional kereta cepat siap sebelum diuji coba Presiden Jokowi dan diuji coba masyarakat, mulai dari sisi sarana, prasarana, hingga aksesibilitas dan integrasi.

"Uji coba kereta cepat terus berjalan sesuai jadwal dan rencana untuk memastikan segala aspek operasional berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga melakukan penyempurnaan-penyempurnaan pekerjaan agar tidak ada kendala yang muncul saat operasi nanti," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9/2023).

Suasana Stasiun Kereta Cepat Halim di Jawa Timur jelang uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/9/2023). Presiden melakukan uji coba naik kereta cepat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang di Jawa Barat. KOMPAS.com/Dian Erika Suasana Stasiun Kereta Cepat Halim di Jawa Timur jelang uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/9/2023). Presiden melakukan uji coba naik kereta cepat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang di Jawa Barat.

Dari sisi aksesibilitas dan integrasi, Dwiyana menyebutkan, KCIC berkoordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah, BUMN, swasta, dan stakeholder lainnya. Integrasi antarmoda dan beragam aksesibilitas dihadirkan untuk memberikan kemudahan pada masyarakat.

"Kemudahan calon penumpang ada prioritas, karena itu dengan koordinasi dan kolaborasi bersama banyak pihak kami coba hadirkan berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkau layanan KA Cepat," ucapnya.

Baca juga: Menhub Pastikan Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit 1-2 Pekan Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com