Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jannus TH Siahaan
Doktor Sosiologi

Doktor Sosiologi dari Universitas Padjadjaran. Pengamat sosial dan kebijakan publik. Peneliti di Indonesian Initiative for Sustainable Mining (IISM). Pernah berprofesi sebagai Wartawan dan bekerja di industri pertambangan.

Menyoal Dinamika Patologis Gen Z

Kompas.com - 13/09/2023, 06:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BERBICARA masalah generasi Z rasanya memang tak ada habis-habisnya. Dibesarkan pada era perpaduan internet, media sosial, dan gadget membuat Gen Z mendapat banyak sorotan sekaligus kekhawatiran. Mereka tumbuh dengan karakteristik berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.

Sebagian Gen Z tidak saja berhasil menjadikan internet dan media sosial sebagai instrumen untuk unjuk diri demi popularitas pribadi (panjat sosial - pansos), tapi juga ajang kreatifitas dan softskill digital yang tidak dimiliki generasi sebelumnya.

Seperti kreasi konten-konten yang bisa dimoneteisasi di media sosial alias bisa mendatangkan penghasilan dengan nominal sangat menggiurkan.

Pun kepemilikan softskill digital yang sangat membantu mereka dalam mendorong terjadinya reformasi performa digital berbagai perusahaan di mana mereka bekerja.

Kemampuan digital yang mereka miliki juga didukung fondasi pendidikan yang cukup kuat. Kemudahan akses infomasi yang bisa tersaji langsung ke layar ponsel membuat Gen Z memiliki informasi lebih dari yang diberikan oleh institusi pendidikan di mana mereka menimba ilmu.

Tak lupa, sumber-sumber informasi tersebut juga tidak monoton, karena bisa berasal dari mana saja alias dari belahan bumi mana saja.

Hal itu bisa terjadi karena dukungan fitur-fitur alih bahasa dari berbagai aplikasi digital yang lagi-lagi bisa hadir langsung di layar ponsel. Apalagi, Gen Z adalah generasi yang paling banyak memiliki ponsel.

Hasil penelitian Nielsen Media tahun 2019 menunjukkan bahwa kepemilikan smartphone dalam Gen Z saat itu mencapai 86 persen, lebih banyak dibanding generasi terdahulunya.

Gen Z juga tercatat menjadi generasi yang paling sering menggunakan internet terutama melalui smartphone. Waktu berinternet mereka minimal 4 jam sehari.

Secara indeks, konsumsi internet dari Gen Z mencapai 122. Sedangkan generasi Milenial rentang usia 27-42 tahun menduduki urutan kedua, yaitu 119.

Lalu, generasi X yang usianya 40-54 tahun, indeks penggunaan internetnya hanya 84, dan generasi Baby Boomers usia di atas 55 tahun, indeks interaksinya dengan internet hanya 37.

Jadi memang tak terlalu mengherankan jika generasi Z adalah generasi yang paling banyak menerima manfaat dari penggunaan gadget dan internet.

Mayoritas Gen Z memiliki ponsel yang memiliki akses internet tidak terbatas di satu sisi dan telah ditempa dengan berbagai kemampuan digital di sisi lain, yang biasanya didapat secara otodidak selama menggunakan gadget.

Patologis Gen Z

Namun kreativitas digital yang tak berbatas tersebut hanya satu sisi dari mata uang yang meliputi kehidupan generasi Z.

Kemudahan akses internet via ponsel juga mempertemukan Gen Z dengan konten-konten advertorial yang acapkali merongrong konsumerisme berlebihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Survei Populix: 54 Persen Masyarakat RI Belanja di 'E-commerce', Mayoritas Gen Z

Survei Populix: 54 Persen Masyarakat RI Belanja di "E-commerce", Mayoritas Gen Z

Whats New
6 Dampak Negatif Adanya Pembangunan Ekonomi

6 Dampak Negatif Adanya Pembangunan Ekonomi

Whats New
Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Whats New
Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Smartpreneur
Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Whats New
Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Smartpreneur
Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Whats New
Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di 'Startup'

BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di "Startup"

Whats New
Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Whats New
Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Whats New
Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Spend Smart
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Spend Smart
Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Whats New
Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com