3 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Menggunakan Dana Darurat

SHUTTERSTOCK/MOZAKIM Ilustrasi dana darurat.

Jadi, bisakah dan haruskah mengumpulkan dana darurat kembali dan pada saat yang sama mengejar tujuan keuangan besar lainnya?

Jika Anda telah menggunakan sebagian besar dana darurat, penting untuk memprioritaskan pengumpulannya kembali. Hal ini mungkin berarti menghentikan beberapa tindakan keuangan lain yang telah Anda lakukan. 

Baca juga: Menabung Dana Darurat Vs Bayar Utang, Mana yang Harus Lebih Dulu?

Akan tetapi, ingatlah bahwa dana darurat yang besar dapat membantu Anda menghindari utang untuk menutupi biaya tak terduga berikutnya.

Jika tidak, Anda mungkin terpaksa menjual investasi untuk membayar utang atau pengeluaran darurat, atau mengambil pinjaman atau hutang lain yang tidak mampu Anda tanggung saat ini.

“Jika Anda tidak memiliki dana darurat tetapi pengeluaran tak terduga semakin banyak, Anda semakin terjerumus ke dalam lubang, yang berarti membelanjakan lebih banyak (untuk) kartu kredit dan bahkan menarik dana pensiun Anda.” terang Ripp.

Untuk mengetahui seperti apa rekening darurat yang didanai penuh bagi Anda, Anda perlu menjumlahkan semua pengeluaran bulanan yang diperlukan, termasuk sewa, makanan, tagihan, pembayaran utang, dan asuransi (tidak termasuk pengeluaran santai).

Baca juga: 7 Tips Sukses Mengumpulkan Dana Darurat agar Tak Terasa Berat

Kemudian, kalikan jumlah tersebut dengan jumlah jumlah bulan yang Anda inginkan untuk ditanggung oleh dana darurat.

Jika Anda tidak menyimpan dana darurat di rekening tabungan dengan bunga tinggi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memindahkannya ke rekening tabungan. Dengan cara ini, uang Anda dapat berkembang walaupun lambat dan tetap mudah diakses saat Anda membutuhkannya.

2. Carilah peluang untuk meningkatkan penghasilan

Menghasilkan lebih banyak uang sambil mempertahankan pengeluaran dapat memberi Anda ruang untuk menyumbangkan lebih banyak uang ke dana darurat. Ini berarti Anda dapat mengumpulkan dana darurat lebih cepat.