KOMPAS.com - Instagram adalah salah satu media sosial paling populer saat ini. Karena diakses jutaan orang di Indonesia, Instagram juga jadi media promosi yang cukup efektif. Lalu berapa harga iklan di Instragram Ads?
Harga iklan di Instagram sendiri bervariasi sesuai dengan tipe iklan yang dipilih. Tipe iklan inilah yang kemudian mempengaruhi berapa biaya yang harus dibayarkan ke perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
Jenis iklan yang bisa dipilih di Instagram juga bisa menyesuaikan dengan budget iklan yang ditetapkan. Nantinya, besaran uang yang dikeluarkan ini akan mempengaruhi jangkauan iklan dan masa penayangannya.
Dikutip dari Web FX, harga Instagram Ads bergantung pada model iklan yang secara umum terbagi menjadi dua, yakni biaya per klik atau cost-per-click (CPC) dan atau biaya per tayang cost-per-impressions (CPM).
Baca juga: Dropship: Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan dan Kekurangannya
Skema CPC dan CPM ini pula yang digunakan dalam penentuan berapa yang harus dibayar apabila beriklan di Facebook dan media sosial lainnya.
Rata-rata, pengiklan membayar 0,20 dollar AS atau Rp 3.000 (kurs Rp 15.000) hingga 2 dollar AS atau Rp 30.000 per klik untuk iklan CPC. Sementara, untuk iklan CPM, harga Instagram Ads berkisar 6,70 dollar AS atau Rp 100.500 per 1.000 tayangan.
Namun sebenarnya, perhitungan berapa yang harus dibayar pengiklan kepada Instagram tak sesederhana itu. Ada beberapa faktor lain dalam penentuan harga iklan di Instagram.
1. Jumlah penawaran (bid amount)
Jumlah penawaran dalam Instagram Ads artinya semakin besar biaya yang dianggarkan, maka semakin besar pula distribusi penayangan iklan yang dilakukan oleh Instagram.
Sederhananya, harga yang akan pengiklan bayarkan tergantung pada seberapa jauh jangkauan iklan dan seberapa banyak iklan yang mendapatkan exposure. Semakin berhasil iklan, akan semakin rendah pula harga bidding-nya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.