JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari General Electric Indonesia. CEO General Electric Indonesia Handry Satriago meninggal dunia karena sakit pada Sabtu (16/9/2023).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mengatakan Handry meninggal dunia di usia 54 tahun.
"Kawan saya Pak Handry Satriago, sosok hebat yang memimpin General Electric Indonesia, pagi tadi tutup usia diumur yang baru menginjak 54 tahun," ujar Shinta dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Ini Alasan GE Mundur dari Bisnis Pembangunan PLTU Batu Bara
Lihat postingan ini di Instagram
Adapun Handry menjabat sebagai CEO General Electric Indonesia sejak 2010. Saat itu, usianya baru 41 tahun yang menjadikannya sebagai CEO termuda dalam sejarah GE Global.
Adapun Handry memperoleh gelar sarjana di jurusan Bioindustrial Institut Pertanian Bogor, dan memperoleh gelar master double degree di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia, Jakarta dan Monash University, Vistoria, Australia.
Terakhir, dia mendapatkan gelar doktor di bidang manajemen strategi dari Universitas Indonesia.
Sejak remaja, Handry didiagnosis menderita kanker kelenjar getah bening. Hal inilah yang mengharuskannya duduk di kursi roda.
Baca juga: Simak, Tiga Kunci Sukses Berkarier dari CEO GE
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.