Mengenal 7 Jalan Tol Layang di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki 2.760 kilometer jalan tol yang sudah beroperasi di antaranya berupa jalan tol layang.

Sebagai informasi, jalan tol yang ada di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu jalan tol yang konstruksinya di atas tanah serta jalan tol yang konstruksinyai dengan struktur layang (elevated) dan tiang pancang.

Mengutip laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Indonesia memiliki setidaknya 7 jalan tol layang yang dibangun di atas tanah langsung maupun di atas air.

Baca juga: Putar Balik di Jalan Tol Tak Hanya Berbahaya, tetapi Kena Denda Juga!

Ketujuh jalan tol layang ini tersebar di Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Pulau Sulawesi. Namun yang paling banyak dibangun ialah di Pulau Jawa.

Berikut 7 jalan tol layang di Indonesia yang dibangun dengan konstruksi elevated maupun tiang pancang:

1. Jalan Tol Bogor Ring Road

Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) yang beroperasi sejak 2009 merupakan Jalan Tol dengan konstruksi layang yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat.

Jalan tol yang sudah beroperasi dari Sentul Selatan hingga Simpang Semplak ini diharapkan dapat menjadi akses pendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

Tidak hanya itu, Jalan Tol Layang BORR ini juga menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik yang semakin memberikan peningkatan di sektor perekonomian daerah Jawa Barat dan sekitarnya.

2. Jalan Tol Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed

Jalan Tol Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed memiliki panjang 38 kilometer dan dibangun di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jalan tol ini merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang panjang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat.

Jalan tol yang telah beroperasi sejak 12 Desember 2019 ini dibangun untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang berasal dari wilayah Jabodetabek menuju ruas tol di Jawa Barat dan Jalan Tol Trans Jawa.

Baca juga: Biaya Tol Jakarta Jogja Terbaru 2023

3. Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu

Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang dibangun dengan konstruksi layang membentang dari wilayah Bekasi sampai wilayah Kampung Melayu sepanjang 15,28 kilometer.

Jalan Tol Becakayu ini beroperasi sejak 2017, dibangun di atas Jalan Arteri Kalimalang.

Oleh karenanya, kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat semakin mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Kalimalang dan sekitarnya serta akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas kota Jakarta dan Bekasi.

4. Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang

Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang memiliki panjang 9,29 kilometer ini dibangun dengan struktur tipe elevated. Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan di tengah median jalan arteri Kelapa Gading menuju Pulo Gebang.

Adapun Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang sudah beroperasi sejak 2021 dan merupakan bagian dari 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta Seksi A Tahap 1 Semanan-Pulogebang.

Jalan Tol layang ini merupakan dari bagian dan melengkapi Jalan Tol metropolitan Jabodetabek serta bagian juga dari Tol Lingkar Dalam Jakarta dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).

5. Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono

Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit merupakan jalan tol layang pertama yang ada di Indonesia yang telah beroperasi sejak 1989.

Jalan Tol layang ini dibangun di atas ruas jalan arteri wilayah Cawang menuju Tanjung Priok memiliki total panjang 27,05 kilometer dan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Jagorawi.

Baca juga: Proyek Tol di Jawa Diminati Investor, Sri Mulyani Ungkap Alasannya

6. Jalan Tol Bali Mandara

Jika 4 jalan tol layang di atas berada di Pulau Jawa, jalan tol layang ini terletak di Pulau Bali.

Jalan Tol Bali Mandara yang memiliki panjang 10,7 kilometer dan beroperasi sejak 2013 ini dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang menuju wilayah Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.

Uniknya, Jalan Tol Bali Mandara dibangun di atas laut di teluk Benoa menggunakan pondasi tiang pancang sebanyak hampir 14.000 titik pancang.

Hal tersebut membuat Jalan Tol Bali Mandara menjadi jalan tol pertama yang dibangun di atas laut di Indonesia.

Lantaran dibangun di atas laut, Jalan Tol Bali Mandara menyuguhkan pemandangan indah ketika berkendara yang didesain dengan menjaga estetika, keindahan arsitekturnya, dan ornamen budaya khas Bali.

Selain itu, jalan tol ini juga memiliki keunikan lain yaitu tidak hanya bisa diakses oleh kendaraan roda empat ke atas saja tetapi juga sepeda motor. Pasalnya, jalan tol ini memiliki jalur khusus yang terletak di sebelah kiri jalan untuk jalur sepeda motor.

7. Jalan Tol Layang Andi Pangerang (AP) Pettarani

Jalan Tol layang Andi Pangerang (A.P) Pettarani beroperasi sejak 2021 dan menjadi salah satu jalan tol layang di Indonesia Timur.

Jalan Tol layang Andi Pangerang (AP) Pettarani atau yang dikenal Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 di Kota Makassar-Sulawesi Selatan dibangun diatas Jalan Arteri AP Pettarani memberikan peran penting dalam peningkatan perekonomian di Kota Makassar dan sekitarnya, namun juga berdampak positif bagi lingkungan.

Baca juga: 3 Jalan Tol Paling Tua di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.