Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sidang Tahunan MPR Jadi Luapan Curhat Jokowi: Julukan Plonga-plongo hingga Kritik Jalan Tol

Kompas.com - 17/08/2023, 11:19 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Dalam Sidang Tahunan MPR 2023, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/8/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak beberapa kali kedapatan meluapkan perasaannya selama menjabat dua periode.

Menurut Jokowi, di era kebebasan demokrasi Indonesia saat ini, dirinya kerap mendapatkan kritik bahkan ejekan berupa sederet julukan yang berkonotasi negatif.

Jokowi menyebut keberadaan media sosial membuat apapun bisa disampaikan kepada presiden, mulai dari permasalahan rakyat, kemarahan rakyat, ejekan, makian, hingga fitnah.

Di awal pidatonya, ada beberapa curahan hati (curhat) yang diluapkan Presiden Jokowi. Mengawali unek-uneknya, dia menyinggung soal sebutan "Pak Lurah" yang kerap dialamatkan kepadanya di media sosial.

Baca juga: Jokowi Resmi Naikkan Gaji PNS 8 Persen, Berlaku pada 2024

"Saya sempat mikir. Siapa Pak Lurah ini. Sedikit-sedikit kok Pak Lurah. Belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah itu ternyata Saya," ucap Jokowi dikutip pada Kamis (17/8/2023).

Kritik jalan tol

Luapan curhat Jokowi kemudian berlanjut soalnya banyaknya kritik soal pembangunan jalan tol yang dianggap bukan kebutuhan pokok masyarakat.

Jokowi sendiri awalnya bicara soal kepercayaan internasional (international trust) yang diklaimnya meningkat tajam di eranya sehingga berdampak positif pada kestabilan ekonomi Indonesia.

"Lembaga think tank Australia Lowy Institute menyebut Indonesia sebagai middle power in Asia (penguasa menengah) dengan diplomatic influence (kemampuan diplomatik) yang terus meningkat tajam. Indonesia termasuk satu dari enam negara Asia yang mengalami kenaikan comprehensive power," beber Jokowi.

Baca juga: Food Estate era Soeharto, Proyek Gagal, Hutan Gambut Terlanjur Rusak

"Tapi ada yang tanya, memang kenapa dengan international trust yang tinggi? Rakyat-kan makannya nasi, international trust kan tidak bisa dimakan," kata dia lagi.

Jokowi berujar, jalan tol memang tidak bisa dirasakan manfaatnya secara langsung, berbeda dengan pemberian bantuan langsung maupun subsidi. Namun manfaatnya sangat besar guna menekan biaya logistik.

"Ya memang tidak bisa. Sama seperti jalan tol tidak bisa dimakan. Nah ini, contoh menghabiskan energi untuk hal tidak produktif," ungkap Jokowi.

"Tapi tidak apa-apa, saya malah senang. Memang harus ada yang begini, supaya lebih berwarna, dan supaya tidak monoton," tambah dia.

Baca juga: Kontroversi Food Estate, Babat Hutan Kalimantan Demi Kebun Singkong

Jokowi bilang, dengan international trust yang tinggi, kredibilitas kita lebih diakui, kedaulatan kita lebih dihormati, dan suara Indonesia lebih didengar sehingga memudahkan dalam bernegosiasi.

Peluang itu harus dimanfaatkan. Rugi besar jika dilewatkan karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu kita kembali memilikinya.

"Sehingga strategi pertama untuk memanfaatkan kesempatan ini ialah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Kita telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen pada 2022, menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9 pada 2022, dan meningkatkan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5 pada 2022," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com