Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QRIS Tuntas Resmi Meluncur, Bisa Transfer, Tarik, dan Setor

Kompas.com - 17/08/2023, 10:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) meluncurkan fitur baru pada Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yakni QRIS Tarik Tunai, Transfer, Setor Tunai (Tuntas).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dengan QRIS Tuntas ini, masyarakat kini bisa melakukan tarik, transfer, dan setor tunai melalui QRIS. Sehingga masyarakat yang tidak memiliki rekening bank sudah bisa melakukan tarik hingga setor tunai melalui QRIS.

"BI hari ini meluncurkan standar fitur baru QRIS Tuntas. Dan juga implementasinya QRIS Tuntas bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang telah siap kembangkan fitur ini dimuali secepat-cepatnya 1 September 2023 dan paling lambat 30 November 2023, tergantung kesiapan masing-masing lembaganya," ujar Perry dalam peluncuran QRIS di Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: QRIS Cross Border, Potensi Pertumbuhan Baru UMKM

QRIS Transfer

Lebih lanjut Perry mengatakan, untuk fitur QRIS Transfer, pengguna bisa melakukan transaksi transfer dana ke antar pengguna QRIS lainnya dengan menggunakan QR code, baik antar Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) bank maupun PJP bank dan non-bank.

Caranya sederhana yakni cukup melakukan scan kode QRIS yang sudah di-generate oleh pihak penerima dana terlebih dahulu, lalu pilih sumber dana, pastikan jumlah dana yang akan di transfer sudah sesuai dan masukan pin. Setelah itu akan menerima notifikasi bahwa transaksi telah berhasil.

Untuk biaya transfer dengan QRIS Tuntas sama dengan BI fast Rp yakni 2.500 per transaksi.

"Kalau BI fast harus pakai account, kalau QRIS tuntas boleh pakai akun dan juga uang elektronik dengan biaya murah Rp 2.500 bahkan untuk transaksi sampai dengan Rp100.000 per transaksi kami sepakat lebih murah yaitu Rp 2.000 per transaksi," kata Perry.

QRIS Tarik Tunai

Kemudian untuk QRIS Tarik Tunai, pengguna dapat melakukan transaksi penarikan dana dengan cara memindai kode QRIS di mesin ATM atau merchant QRIS yang bertindak sebagai agen atau mitra untuk tarik tunai.

Pengguna perlu mendatangi mesin ATM atau merchant QRIS yang menjadi agen dan menginformasikan besaran nominal yang akan ditarik.

Kemudian, scan QR code yang ditampilkan oleh mesin ATM atau merchant QRIS. Selanjutnya pilih sumber dana, lalu pastikan jumlah dana sesuai dengan yang akan ditarik tunai dan masukan pin, maka saldo akan berpindah ke akun merchant. Setelah berhasil, merchant akan menyerahkan uang tunai.

Salah satu kelebihan fitur ini, dijelaskan Perry adalah pengguna dapat menarik tunai di mesin ATM tanpa harus memiliki rekening bank tertentu.

Sementara untuk biaya tarif tarik tunai dengan QRIS tuntas ditetapkan sesuai kesepakatan dengan PJP Rp 6.500 per transaksi untuk transaksi On us (transaksi tunai melalui mesin EDC) intra PJB melalui agen dan transaksi OFF us (transaksi non tunai melalui mesin EDC) antar PJB. Sedangkan transaksi On Us dengan PJB via ATM tidak dikenakan biaya.

"Ini lebih murah jika dibandingkan biaya tarik tunai lewat atm sebesar Rp 7.500 atau tarik tunai melalui agen yg bisa berkisar sampai Rp 20.000," kata Perry.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com