Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif QRIS Tak Lagi Gratis, Pedagang: Kita Tak Bebankan Biaya ke Pembeli

Kompas.com - 14/07/2023, 18:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menetapkan besaran Merchant Discount Rate (MDR) QRIS sebesar 0,3 persen bagi usaha mikro mulai 1 Juli 2023. Namun, pedagang dilarang membebankan biaya tersebut kepada pembeli.

Lantas, bagaimana tanggapan pedagang terhadap tarif QRIS tersebut?

Titis, salah satu pedagang rujak buah di Tebet, Jakarta Selatan mengatakan, tidak membebankan biaya tambahan kepada pembeli yang menggunakan QRIS.

Ia mengatakan, pembeli melakukan pembayaran melalui QRIS dan uang tunai tidak berbeda.

Baca juga: Tarif QRIS Naik, Apindo: Sebenarnya Itu Enggak Perlu

"Saya lihat di media sosial ada kenaikan tarif QRIS tapi kita enggak ada biaya tambahan ke pembeli, sama saja. Kita yang nanggung potongan biayanya," kata Titis kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Menurut Titis, potongan biaya tersebut tidak terlalu berpengaruh pada pendapatannya. Sebab, kata dia, pembeli masih suka membayar menggunakan uang tunai.

"Enggak berpengaruh ya, karena pembeli kadang bayar pakai uang tunai, kadang pakai QRIS," ujarnya.

Berbeda dengan Titis, penjual gorengan di Tebet, Jakarta Selatan bernama Deril mengaku belum mengetahui tarif QRIS bagi usaha mikro.

Baca juga: Cara Daftar QRIS untuk Pelaku Usaha

Namun, ia mengatakan, potongan biaya administrasi biasanya berlaku saat berjualan secara online di platform lain seperti GoFood dan GrabFood.

"Kata orang-orang sih naik ya (tarif QRIS), saya engga tau detailnya. Tapi kalau di GoFood biasanya ada potongan biaya," kata Deril kepada Kompas.com, Jumat.

Meski demikian, Deril mengatakan, pihaknya tak akan membebani biaya tambahan kepada pembeli dengan kenaikan tarif QRIS sebesar 0,3 persen tersebut.

Ia juga mengatakan, pembeli lebih sering menggunakan uang tunai saat melakukan pembayaran.

"Kalau besar 0,3 persen, paling berapa, Rp 300. Enggak berasa juga. Di sini yang beli masih banyak pakai cash," kata Deril.

Baca juga: BI Larang Pelaku Usaha Mikro Alihkan Beban Tarif QRIS ke Konsumen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com