Pemerintah sendiri sudah menyiapkan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp3.212 triliun dari 2015 sampai 2023.
Baca juga: Menteri PAN-RB: Kenaikan Tukin ASN Tunggu Restu Jokowi
Termasuk di dalamnya KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIP (Kartu Indonesia Pintar), KIP Kuliah, PKH, Kartu Sembako, perlindungan kepada lansia (lanjut usia), penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya, serta reskilling dan upskilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dan Program Kartu Prakerja.
"Di saat yang sama, SDM kita persiapkan supaya mendapat lapangan kerja untuk bisa menghasilkan produktivitas nasional," ucap Jokowi.
"Sehingga kita juga harus mengembangkan sektor ekonomi baru yang membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, dan memberikan nilai tambah sebesar-besarnya," tambah dia.
Menurut Jokowi, apa yang dilakukannya semua demi kemajuan bangsa dan negara. Ia sadar, sebagai pemimpin negara ini, pastinya akan datang kritik dan berbagai macam cemooh.
"Saya tahu ada yang mengatakan saya bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, tolol, Firaun. Ya ndak apa-apa, sebagai pribadi saya menerima saja," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Siapkan Rp 108 Triliun untuk Ketahanan Pangan hingga Food Estate
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.