Pedagang kecil atau pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang biasa berdagang secara langsung dan trandisional semakin ketar-ketir digempur digitalisasi pasar.
Pedagang barang jadi di berbagai pasar mengeluh dagangannya sepi, lantaran adanya platform-platform berjualan online. Pedagang Pasar Abang Jakarta Pusat misalnya, penjualan mereka anjlok sejak beberapa tahun terakhir.
Yang paling dikeluhkan pedagang adalah fenomena masifnya penjualan daring di TikTok Shop. Bahkan, banyak pedagang yang meminta TikTok Shop ditutup karena anggapan merusak pasar lokal.
Baca juga: Diminta Tutup TikTok Shop, Ini Respon Menkominfo
Nah, apa kata Jokowi dan para menterinya saat diminta untuk menutup TikTok Shop?
Baca selengkapnya di sini.
Mega proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kembali jadi bulan-bulanan kritik publik Tanah Air. Sebabnya, pemerintah terbuka untuk menjamin pembayaran cicilan utang ke China di proyek tersebut.
Untuk diketahui, sebagian besar investasi KCJB didanai utang dari China Development Bank (CDB), sisanya berasal dari APBN dan modal konsorsium perusahaan patungan BUMN Indonesia dan China.
Sebagai informasi saja, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami pembengkakan biaya atau cost overrun sebesar Rp 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,02 triliun.
Baca juga: Cerita War Tiket Uji Coba Kereta Cepat, Sudah Pakai 4 Gadget Tetap Gagal
Namun demikian, ekonom menyebut proyek kereta cepat adalah jebakan utang China. Berapa sebenarnya bunga utang proyek kereta cepat?
Simak selengkapnya di sini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.