Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AllianzGI Luncurkan Reksa Dana Saham Syariah Berbasis Dividen, Ini Kelebihannya

Kompas.com - 03/10/2023, 18:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer investasi PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia (AllianzGI Indonesia) meluncurkan produk Reksa Dana Syariah Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar di pasar Indonesia.

Presiden Direktur dan Head of Indonesia AllianzGI Rima Suhaimi mengungkapkan, produk ekuitas syariah dollar ini merupakan yang pertama dari perusahaan.

Produk ini dapat memberikan pembagian dividen setiap kuartal dan difokuskan pada perusahaan global dengan dividen tinggi.

"Reksa dana ini kami tawarkan melalui agen penjual reksadana, jadi bisa bank, fintech, atau sekuritas," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Apa Itu Reksadana Saham? Pahami Pengertiannya

Ia menambahkan, target penjualan dari produk ini ada pada kisaran 35 juta dollar AS pada tahun pertama.

Rima bilang, produk reksa dana syariah ini berguna untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap pilihan investasi berbasis syariah.

"Tidak hanya selaras dengan nilai-nilai etika namun juga menawarkan potensi imbal hasil yang menarik," imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama Head of Retail AllianzGI Eriko Se menjelaskan, pilihan produk dengan basis syariah sendiri memiliki keunggulan yakni dikelola dengan etis yang lebih baik.

"Kalau perusahaan yang menjalankan operasionalnya secara etis yang menjadi portofolio untuk produk itu akan lebih resilien terhadap isu negatif dan menjaga volatilitas yang lebih rendah," terang dia.

Baca juga: Reksa Dana Saham Syariah Industri Kesehatan Dipandang Potensial, Apa Sebabnya?

 


Sedikit catatan, produk ini menyelaraskan diri dengan prinsip-prinsip syariah dan menargetkan untuk menyesuaikan dengan prinsip syariah dengan memanfaatkan Dow Jones Islamic World Index.

Pemilihan pasar syariah global dilihat dari luasnya pangsa pasar yang ada secara global.

Selain itu, pasar syariah global dinilai memiliki likuiditas yang lebih besar dibandingkan pasar syariah Indonesia.

Sebagai informasi, total dana kelolaan atau asset under management (AUM) dari AllianzGI telah mencapai Rp 6,8 triliun sampai Juli 2023.

Perusahaan sendiri menargetkan dapat mengumpulkan dana kelolaan senilai lebih dari Rp 7 triliun sampai akhir tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com