Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United Bike Rambah Bisnis Motor Listrik, Terapkan TKDN di Atas 40 Persen

Kompas.com - 06/10/2023, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Terang Dunia Internusa atau TDI (United Bike) yang awalnya dikenal sebagai produsen sepeda, kini mulai merambah ke bisnis kendaraan roda dua listrik atau motor listrik. Hal itu sebagai upaya mendukung pemerintah untuk menekan polusi udara melalui penggunaan kendaraan listrik.

Presiden Direktur Terang Dunia Internusa Stephen Mulyadi mengatakan pihaknya terus berupaya mengembangkan dan membangun motor listrik ramah lingkungan sebagai alternatif motor berbasis internal combustion engine (ICE).

Upaya itu dilakukan oleh United Bike sembari berinvestasi dalam aspek riset dan pengembangan, pemasaran, serta infrastruktur.

“Kami memiliki visi merevolusi industri transportasi dengan menyediakan kendaraan roda dua baik listrik maupun pedal ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau kepada dunia,” kata Stephen di Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Didukung Subsidi dari Pemerintah, Permintaan Motor dan Sepeda Listrik United Bike Melonjak

Stephen mengungkapkan, untuk mendorong minat pelanggan pihaknya memastikan produk-produk United E-Motor memiliki kualitas, kinerja, dan keterjangkauan yang lebih baik dari produk sejenis.

Dia menjelaskan, sebagian besar komponen yang digunakan oleh United E-Motor berasal dari domestik dan pihaknya terus mendorong upaya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produknya.

“Oleh karena itu, biaya material yang dikeluarkan lebih rendah dan ketersediaan yang lebih terjamin sejalan dengan jaringan kemitraan perseroan.

TDI memiliki empat tipe motor listrik yakni MX-1200, T-1800, TX-1800, dan TX-3000. Produk-produk tersebut memiliki sederet keunggulan dibandingkan dengan produk setipe mulai dari TKDN di atas 40 persen, jarak tempuh maksimal yang lebih jauh, hingga garansi baterai yang mencapai 3 tahun,” ungkap dia.

Baca juga: Minat Motor dan Sepeda Listrik Melonjak, Produsen United Bike Bakal Ekspansi Pabrik

 


Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memaparkan bahwa sektor transportasi merupakan pengguna bahan bakar paling besar di Jakarta.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh KLHK, sektor transportasi berkontribusi sebesar 44 persen dari penggunaan bahan bakar di Jakarta, diikuti industri energi 31 persen, lalu manufaktur industri 10 persen, sektor perumahan 14 persen, dan komersial 1 persen.

Sementara itu, dari sisi penghasil emisi karbon monoksida (CO), kontribusi terbesar berasal dari sektor transportasi sebesar 96,36 persen atau 28.317 ton per tahun, disusul pembangkit listrik 1,76 persen 5.252 ton per tahun dan industri 1,25 persen mencapai 3.738 ton per tahun.

Baca juga: United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com