JAKARTA, KOMPAS.com - PT Terang Dunia Internusa (TDI) yang merupakan produsen sepeda merek United Bike mengungkapkan opsi melakukan penggalangan dana di pasar modal lewat Initial Public Offering (IPO)
Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI) Andrew Mulyadi mengatakan, rencana IPO tersebut saat ini tengah dibicarakan. Hanya saja eksekusi rencana tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, mengingat butuh perencanaan yang matang.
“Kita kaji dulu untuk rencana IPO. Kan banyak jalan menuju Roma,” kata Andrew saat ditemui di pabrik United Bike di kawasan Citereup Kabupaten Bogor, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Jangan Sampai Terjebak, Siapkan Hal-hal Ini jika Mau Beli Saham IPO
Andrew mengungkapkan, penggalangan dana melalui pasar modal dinilai penting untuk memajukan bisnis dan usaha perusahaan. Apalagi, saat ini perusahaan tengah merambah lini bisnis sepeda listrik dan motor listrik.
Dengan kedua lini binis dan minat dari masyarakat akan produk tersebut, pihaknya juga berencana untuk ekspansi pabrik baru dan meningkatkan jumlah kapasitas produksi.
“Intinya kita jalani dan kaji dengan baik. Memang kalau mau besar harus lari kesana (IPO). Kalau enggak IPO juga kan bank memberi (pinjaman) terbatas,” ujar dia.
Baca juga: Intip Prospek Saham-saham IPO Tahun Ini, Sektor Mana yang Layak Koleksi?
Namun, ketika diminta kepastian kapan tepatnya perusahaan akan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dia belum memastikan.
“Belum ada, masih dalam kajian,” tegas dia.
Andrew menambahkan,TDI sebagai perusahaan lokal yang menaungi merek sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor sangat serius dalam mengembangkan produk motor listrik yang sangat ramah lingkungan, serta memiliki teknologi yang ter-up-to-date.
Disamping mengembangkan dan merilis model baru, TDI juga menyiapkan strategi untuk memperkuat jaringan distribusi.
“Salah satu strategi tersebut diwujudkan lewat penunjukan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) sebagai distributor resmi untuk produk United E-Motor. SBI memiliki saluran distribusi yang luas di Indonesia,” tegas Andrew.
Baca juga: Kemenperin Fasilitasi United Bike Serap Komponen Produk IKM
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.