JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, para konsorsium atau investor dalam negeri yang memutuskan untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) tentu telah memperhitungkan keuntungan yang diperoleh nantinya.
Adapun investasi yang digelontorkan oleh pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan bersama konsorsium lainnya sebesar Rp 20 triliun.
"Enggak mungkin beliau-beliau ini mau mulai (investasi) dengan Rp 20 triliun, kalau enggak ada cuannya. Dipikir, beliau-beliau ini lembaga sosial, bukan. Menanamkan, datang, menanamkan modalnya pasti akan mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Dan itu wajar," kelakar Jokowi sebelum melakukan groundbreaking Hotel Nusantara, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Susul Aguan, Konglomerat Anthony Salim Tertarik Investasi di IKN
Dengan masuknya investasi tersebut maka diharapkan dapat memantik investor lainnya untuk melakukan hal serupa. Selain itu, juga membuat rasa percaya diri pemerintah bahwa IKN diminati oleh investor.
"Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Aguan dan kawan-kawan yang hadir pada sore hari ini. Ini memberikan confidence, rasa percaya diri terhadap Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor," ucap Presiden.
Jokowi pada hari ini, Kamis (21/9/2023) telah melakukan groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara bintang 5 di ibu kota negara baru Indonesia tersebut.
Baca juga: Jokowi Bakal Groundbreaking Proyek Konsorsium Aguan Cs di IKN
Selanjutnya, Presiden dijadwalkan melakukan groundbreaking sejumlah proyek pembangunan dalam beberapa hari ke depan.
Proyek tersebut yakni Indogrosir, rumah sakit, beberapa hotel dan training center (pusat latihan) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Pusat pelatihan PSSI ini didanai langsung oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan akan dibangun sekitar enam hingga delapan lapangan bola yang diperkirakan selesai selama enam bulan.
Baca juga: Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 6,4 Triliun untuk Bangun IKN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.