Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesiapan Satelit Satria-1 Terus Dilakukan Sebelum Beroperasi

Kompas.com - 07/10/2023, 19:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), melalui Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) terus memastikan kelayakan dan kesiapan seluruh perangkat pengendali stasiun di bumi untuk Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) .

Usai merampungkan kegiatan pengetesan dan pengecekan site guna memastikan kesiapan perangkat sebelum beroperasi (OSAT) pada Radio Frequency Gateway (RFGW) 13 meter di sebelas lokasi, kini BAKTI Kominfo bersiap melakukan proses OSAT ke Carrier System Monitoring (CSM).

Project Manager Satria-1 PT Satelit Nusantara Tiga Adipratnia Satwika Asmady mengatakan, kegiatan OSAT perangkat CSM direncanakan bakal mulai dikerjakan pada 18 sampai 27 Oktober 2023 mendatang ke sepuluh stasiun pengendali bumi.

Baca juga: Satria-1: Geointelijen Memperkuat Geostrategi

Satelit Satria-1, proyek ambisius Republik Indonesia untuk meningkatkan konektivitas internet di pelosok negeri, sukses diluncurkan dari landasan peluncuran (launchpad) Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat.DOK KOMINFO BATAM Satelit Satria-1, proyek ambisius Republik Indonesia untuk meningkatkan konektivitas internet di pelosok negeri, sukses diluncurkan dari landasan peluncuran (launchpad) Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat.

"Sementara ini, kegiatan OSAT CSM yang baru bisa dipastikan selesai adalah di GW02 Cikarang pada 20 Desember 2022," kata Adipratnia dalam keterangannya, Sabtu (7/10/2023).

Dia merinci, sepuluh titik lokasi bakal proses kegiatan OSAT CSM yang dilakukan serta jadwalnya yakni sebagai berikut.

  • GW08 Ambon, Maluku pada 18 Oktober 2023.
  • GW07 Kupang, NTT pada 19 Oktober 2023.
  • GW06 Manado, Sulawesi Utara pada 20 Oktober 2023.
  • GW03 Pontianak, Kalimantan Barat pada 21 Oktober 2023.
  • GW05 Tarakan, Kalimantan Utara pada 22 Oktober 2023.
  • GW04 Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 23 Oktober 2023.
  • GW01 Batam, Kepulauan Riau pada 24 Oktober 2023.
  • GW10 Timika, Papua Tengah pada 25 Oktober 2023.
  • GW09 Manokwari, Papua Barat pada 26 Oktober 2023.
  • GW11 Jayapura, Papua pada 27 Oktober 2023.

Baca juga: RI-Perancis Kerja Sama Bangun Satelit Satria

Sementara untuk kegiatan OSAT RFGW di sebelas lokasi, Adipratnia memastikan telah selesai pengerjaannya secara baik.

Peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) dari Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6/2023) waktu setempat. Satria-1 adalah satelit internet pertama milik Indonesia.Humas Kemenkominfo Peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) dari Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6/2023) waktu setempat. Satria-1 adalah satelit internet pertama milik Indonesia.

Adapun Kepala Divisi Infrastruktur Satelit BAKTI Kominfo Sri Sanggrama Aradea mengungkapkan, Kegiatan OSAT memang harus dilaksanakan di setiap lokasi stasiun pengendali bumi terhadap perangkat RFGW serta CSM sehingga dapat diketahui bagaimana kesiapan perangkat sebelum beroperasinya SATRIA-1.

"Saat ini yang sudah selesai adalah kegiatan OSAT untuk perangkat RFGW. Nantinya barulah dilanjutkan dengan kegiatan OSAT untuk perangkat CSM," ujar Aradea.

Sebagai informasi, satelit SATRIA-1 telah diluncurkan pada 19 Juni 2033 lalu dari Florida, Amerika Serikat, pukul 18.21 waktu setempat atau 05.21 WIB.

Baca juga: Lihat Kemajuan Satelit Boeing dan SpaceX, Kominfo Gencar Bangun HBS

SATRIA-1 adalah satelit terbesar di Asia dan peringkat kelima dunia yang dimiliki penuh oleh pemerintah Indonesia. berkapasitas throughput 150 gigabit per second (Gbps).

SATRIA-1 merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang guna pemerataan konektivitas internet serta percepatan transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk daerah tertinggal, terdepan, terluar, (3T).

SATRIA-1 saat ini dalam tahap electric orbit raising (EOR) yang ditargetkan bergerak menempati slot orbit 146 derajat BT hingga November mendatang di atas Papua. SATRIA-1 juga diperkirakan mampu beroperasi selama 15 tahun ke depan terhitung sejak pertama kali beroperasi memberikan layanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com