Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Timah Setorkan Pajak dan PNBP Rp 315,6 Miliar pada Semester I-2023

Kompas.com - 16/10/2023, 15:41 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Timah (Persero) Tbk telah menyetorkan pajak dan penerima negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 315,6 miliar kepada negara sepanjang semester I-2023.

Kinerja tersebut dipengaruhi kondisi industri pertambangan timah global yang berfluktuasi di sepanjang Januari-Juni 2023. Permintaan melemah dan harga komoditas masih belum stabil.

Alhasil, setoran pajak dan PNBP PT Timah ini turun jauh dari semester I-2022 mencapai Rp 1,9 triliun.

Baca juga: Laba Bersih PT Timah Tbk Anjlok 98,5 Persen Semester I-2023 Jadi Rp 16,2 Miliar

"Kondisi ekonomi global berdampak pada proses bisnis perusahaan," ujar Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar dalam keterangannya, Senin (16/10/2023).

Ia menuturkan, harga timah dipasar global terpengaruh kondisi peningkatan suku bunga dan inflasi Amerika Serikat (AS). Harga jual rerata logam timah semester I-2023 tercatat sebesar 26.828 dollar AS per metrik ton.

Harga jual itu turun jauh dari tren pada semester I-2022 yang reratanya mencapai 41.110 dollar AS per metrik ton.

Baca juga: PT Timah Bakal Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 312 Miliar

"Hal ini menyebabkan menurunnya kontribusi pajak dan PNBP PT Timah karena menurunnya penjualan akibat melemahnya permintaan timah global," jelasnya.

Kendati begitu, anggota BUMN Holding Industri Pertambangan ini terus berupaya untuk memacu kinerjanya agar bisa memberikan kontribusi yang optimal dalam pajak dan PNBP.

Perseroan memacu kinerja dengan melakukan efisiensi dalam proses bisnis, meningkatkan kinerja produksi, dan melakukan inovasi teknologi penambangan.

"PT Timah terus berupaya untuk menjaga kepercayaan pemilik saham dengan melakukan sejumlah langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kinerja perusahaan," tutupnya.

Baca juga: BCA Gelontorkan Kredit Sindikasi Rp 1 Triliun untuk Pusri  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transaksi Tol Nirsentuh MLFF adalah Apa? Ini Penjelasannya

Transaksi Tol Nirsentuh MLFF adalah Apa? Ini Penjelasannya

Whats New
Kemenperin Klarifikasi Soal Pertek Bahan Peledak Milik PT Pindad yang Tertahan di Pelabuhan

Kemenperin Klarifikasi Soal Pertek Bahan Peledak Milik PT Pindad yang Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Capai Target Penjualan, PT Noop Siap Luncurkan Inovasi Terbaru “NOOP 2.0” pada Kuartal III-2024

Capai Target Penjualan, PT Noop Siap Luncurkan Inovasi Terbaru “NOOP 2.0” pada Kuartal III-2024

Whats New
Cara Cek Tagihan Listrik di PLN Mobile

Cara Cek Tagihan Listrik di PLN Mobile

Work Smart
Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Whats New
Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Whats New
Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

BrandzView
Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Spend Smart
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Whats New
Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Spend Smart
Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Whats New
Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Whats New
Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Whats New
Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com