Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Bendungan di Indonesia Jauh di Bawah Korsel dan China

Kompas.com - 17/10/2023, 11:55 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.Dok. Kementerian PUPR Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

"Jadi tidak sampai 10 persen dari apa yang dimiliki China. Artinya kita membangun terlihat banyak tapi sebetulnya masih jauh dari cukup," ucapnya.

Oleh karena itu, ke depannya Indonesia harus menambah tempat penampungan air baik yang berbentuk bendungan besar, sedang, maupun kecil.

Baca juga: Bendungan Beringin Sila Diharapkan Penuhi Kebutuhan Irigasi dan Air Baku di Sumbawa

Di sisi lain, Indonesia juga memiliki kewajiban untuk menjaga dan memelihara penampungan air alamiah seperti danau, situ, dan embung.

Sebab, penampungan air alami di Indonesia banyak yang mengalami kerusakan sedimentasi, dikupasi, bahkan banyak juga yang hilang. Padahal penampungan air ini sangat diperlukan untuk menjamin ketersediaan air masyarakat terutama ketika musim kemarau seperti saat ini.

"Prasyarat dari kesejahteraan masyarakat yang utama adalah ketersediaan air. Tanpa air yang cukup, tanpa air yang baik, disediakan sepanjang waktu, saya kira memang berat untuk wilayah-wilayah atau provinsi yang memang sangat sensitif terhadap isu air ini. Apalagi ditambah dengan faktor perubahan iklim," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com