Faisal berujar, untuk rute Jakarta-Bandung yang hanya sejauh 140 kilometer, Kereta Cepat Whoosh punya banyak sekali pesaing. Misalnya kereta api reguler yang punya keunggulan berhenti di jantung Kota Bandung.
Baca juga: Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?
Kedua kota besar ini juga terkoneksi oleh jalan tol. Artinya kereta cepat bersaing dengan pengguna mobil pribadi, bus, dan travel yang titik pemberhentiannya sangat fleksibel.
Sementara bila menyasar target market keluarga atau rombongan yang berlibur dari Jakarta ke Bandung , juga akan cenderung menggunakan kendaraan pribadi karena lebih ekonomis dan fleksibel saat melakukan perjalanan di Bandung.
"Selesai deh faktor negara yang mendorong pegawainya untuk menggunnakan kereta. Mati itu kereta cepat," ucap Faisal Basri.
(Penulis: Rully R Ramli, Yohana Artha Uli | Editor: Erlangga Djumena, Akhdi Martin Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.