Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipimpin Gibran, Kota Solo Kebanjiran Proyek "Pusat", Ini Deretannya

Kompas.com - Diperbarui 18/10/2023, 22:33 WIB
Muhammad Idris

Penulis

13. Revitalisasi Pasar Legi

Renovasi Pasar Legi di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT Yodya Karya (Persero).

Lingkup pekerjaannya meliputi renovasi secara menyeluruh dengan anggaran APBN sebesar Rp 104,3 miliar. Pasar Legi dibangun di atas lahan seluas 21.978 meter persegi dengan luas bangunan 31.072 m2. Bangunan pasar terdiri dari 4 Zona yakni Blok A, Blok B, Blok C, dan Blok D dengan masing-masing gedung memiliki 3 lantai.

14. Pembangunan ulang Rusunawa Semanggi

Pembangunan ulang Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Semanggi yang digagas Pemkot Surakarta, rencananya direalisasikan menggunakan anggaran pemerintah pusat.

Saat ini rusunawa yang didirikan 2009 tersebut berkapasitas 196 kamar. Para penyewanya merupakan warga Solo yang termasuk MBR. Dengan pembangunan ulang, kapasitasnya pun bertambah.

Baca juga: Kaesang Borong Saham Perusahaan Frozen Food Rp 92 Miliar

Saat ini rusunawa yang didirikan 2009 tersebut berkapasitas 196 kamar. Para penyewanya merupakan warga Solo yang termasuk masyarakat.

15. Bantuan transportasi bus besar-besaran

Kota Solo menjadi salah satu pilot project dari Program Buy the Service yang dikemas dengan nama “Teman Bus” (Transportasi Ekonomis, Mudah, Aman, dan Nyaman) yang digagas Kementerian Perhubungan.

Itu sebabnya, di Kota Solo sangat mudah ditemui bus-bus yang berseliweran melayani berbagai rute. Bus ini juga kerap disebut bus batik yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

Bahkan mengutip Harian Kompas, pemerintah pusat menyiapkan Rp 50 miliar per tahun untuk bantuan transportasi massal dengan skema buy the service atau beli layanan di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Selain Uang Seri Khusus, Mahar Emas Kaesang Bukan Sembarang Emas

16. Renovasi Stadion Manahan

Pemerintah pusat melakukan renovasi Stadion Manahan dan 4 lapangan latihan sepakbola di Kota Surakarta, Jawa Tengah yakni Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwedari, dan Lapangan Sriwaru.

Renovasi dilaksanakan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2023 yang kemudian dilanjut Piala Dunia U-17.

Renovasi venue utama dan lapangan latihan di Kota Solo di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah dengan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya (Persero), dengan nilai kontrak Rp 78,8 miliar.

Selain 16 proyek besar pemerintah pusat yang anggarannya berasal dari keroyokan dari berbagai instansi pusat, Kota Solo juga diguyur pembangunan yang didanai hibah swasta dan asing.

Baca juga: Kaesang Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Pencucian Uang, Praktik Apa Itu?

Beberapa proyek hibah tersebut antara lain pembangunan Masjid Sheikh Zayed, rencana pembangunan GOR Indoor Manahan, dan Islamic Center. Ketiga proyek ini dananya bersumber dari UEA.

Berikutnya adalah pembangunan Museum of Culture and Technology yang didanai konglomerat Tahir, dan pembangunan Solo Safari (dulu bernama Kebun Binatang Jurug) yang investornya Taman Safari Indonesia.

Kota Solo juga semakin menggeliat seiring selesainya pembangunan elektrifikasi jalur Yogya-Solo, PT KCI mengoperasikan KRL Yogya-Solo. Masyarakat Solo dapat menikmati perjalanan KRL menuju Yogyakarta mulai Februari 2021.

Selain menggerakan ekonomi penduduk sekitar, adanya rute KRL dari Yogyakarta menuju ke Solo membuka peluang pariwisata terbuka lebar, mengingat Solo bisa ikut kelimpahan wisatawan yang berlibur di Yogyakarta.

Baca juga: Siapa Pemilik Royal Ambarrukmo yang Jadi Lokasi Pernikahan Kaesang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com