Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Sudah Salurkan Rp 52 Triliun Buat Pembiayaan Ekonomi Hijau

Kompas.com - 23/10/2023, 19:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI telah menyalurkan Rp 52 triliun untuk pembiayaan kategori kegiatan usaha berkelanjutan atau berkaitan dengan ekonomi hijau di sepanjang semester I-2023.

Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan, perusahaan terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau melalui penyaluran pembiayaan.

"Dari Rp 230 triliun pembiayaan kita, ada Rp 52 triliun yang kita yakin relevan dengan praktik-praktik yang mendukung green ecenomy (ekonomi hijau)," ujarnya dalam acara Kompas100 CEO Forum Powered by PLN di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Pembiayaan yang mendukung ekonomi hijau tersebut didominasi dari pembiayaan produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi sebesar Rp 4,7 triliun, penggunaan lahan yang berkelanjutan Rp 4,1 triliun dan energi terbarukan Rp 1,7 triliun.

Menurut Ade, porsi pembiayaan BSI untuk sektor ekonomi hijau sudah tumbuh signifikan. Namun tetap saja masih kecil jika dibandingkan dengan total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 230 triliun.

"Terus terang, dari Rp 52 triliun itu, sebagian besarnya sifatnya sosial, yang green banget itu masih sedikit," imbuh dia.

Baca juga: Jadi Bank Terbaik KBMI 3 dan The Most Outstanding Bank Syariah, BSI Catat 68 Penghargaan Sepanjang 2023

 


Maka dari itu, perseroan akan menggenjot ke arah pembiayaan hijau. BSI sendiri sedang mengkaji untuk menyediakan pembiayaan murah pada mobil listrik maupun motor listrik.

Begitu pula dengan pembiayaan ke korporasi, misal ke PLN untuk proyek pembangunan energi terbarukan, maka BSI bisa menyediakan pembiayaan murah.

"Jadi BSI mau push ke depan. Ini mau kita dorong lebih tinggi lagi (pembiayaan ke ekonomi hijau)," kata Ade.

Baca juga: BSI dan Relawan Bakti BUMN Lakukan Pemberdayaan Masyarakat di Meunasah Asan, Aceh Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com