Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Asuransi Kecelakaan Diri yang Tepat

Kompas.com - 23/10/2023, 18:14 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Risiko dampak kecelakaan pada saat melakukan perjalanan dapat diminimalkan dengan menggunakan asuransi.

Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan menjelaskan, para pengendara harus memiliki asuransi kecelakaan diri.

Selain itu, seorang pengendara juga penting meningkatkan kewaspadaan berlalu lintas dan memiliki keterampilan dan pengalaman berkendara sesuai standar keselamatan (safety riding). Pasalnya perilaku berkendara dapat memengaruhi keselamatan diri dan orang lain.

Baca juga: Tingkatkan Penetrasi Asuransi, Ini Strategi OJK dan DAI

“Klaim asuransi tidak berlaku jika kecelakaan karena kelalaian perilaku sendiri. Jangan sampai premi asuransi yang Anda bayarkan menjadi sia-sia karena kelalaian yang seharusnya bisa dihindari,” kata dia dalam keterangan resmi, Senin (23/10/2023).

Ia menambahkan alasan pengendara perlu memiliki asuransi kecelakaan karena asuransi berfungsi untuk melindungi finansial jika tertanggung mengalami risiko kecelakaan.

"Risiko tersebut tentu membutuhkan sejumlah dana untuk membantu pengobatan atau menjadi pengganti pendapatan keluarga sementara waktu," imbuh dia.

Baca juga: OJK Berencana Luncurkan Asuransi Wajib

Kecelakaan adalah masalah serius karena dapat menyebabkan cacat hingga kematian, dan kerugian materi dalam jangka panjang yang dapat mengancam masa depan pelaku, korban, dan keluarga.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kecelakaan lalu lintas darat di Indonesia pada 2023 ada sebanyak 103.645 kasus.

Lantas bagaimana cara memilih asuransi kecelakaan diri yang sesuai untuk calon nasabah?

Baca juga: Rangkul Komunitas Parenting, BRI Insurance Gelar Edukasi Literasi Asuransi

Berikut ini adalah tips cara memilih asuransi kecelakaan diri untuk calon nasabah.

1. Pilih jenis asuransi sesuai kebutuhan

Saat ini sangat mudah menemukan asuransi kecelakaan termasuk yang dijual secara online. Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah sesuaikan dengan kebutuhan.

Pertimbangannya apakah bekerja di luar rumah, kerap bekerja secara mobile, dan apakah sebagai pencari nafkah.

Kemudian, setelah mengetahui kebutuhan asuransi kecelakaan yang sesuai, pertimbangkan soal besaran premi.

Pilihlah asuransi yang nominalnya tidak memberatkan sehingga setiap bulannya Anda dapat tetap konsisten membayar premi.

Baca juga: Lindungi Konsumen, Lazada Gandeng Pialang Asuransi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com