Tampil di Anjungan Sarinah, BRI Insurance Berikan Literasi Asuransi untuk Komunitas Mobil

KOMPAS.com - PT BRI Asuransi Indonesia hadir dan ikut tampil di atas panggung pada gelaran Music Zone di Anjungan Sarinah, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Kegiatan sengaja dilakukan untuk memberikan edukasi terkait inklusi dan literasi keuangan kepada pengunjung yang hadir, utamanya para anggota komunitas mobil.

Sebagai informasi, kegiatan terkait literasi asuransi disampaikan langsung oleh perwakilan BRI Insurance (BRINS) bagian Digital Bisnis, Darian.

Lewat obrolan santai, Darian memaparkan edukasi bertajuk ”Mudah, Aman, dan Nyaman bersama BRINSe”. Acara disimak oleh lebih kurang 100 pengunjung terdiri dari 60 orang anggota komunitas mobil, dan sisanya masyarakat umum yang didominasi generasi muda.

“Lewat kegiatan inklusi ini, kami harap dapat berdampak pada semakin banyak orang yang memahami prinsip-prinsip dasar dan mekanisme operasional terkait dengan asuransi, serta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya mempunyai perlindungan finansial, dan dapat memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan,” paparnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/10/2023).

Ia mencontohkan, pada anggota komunitas otomotif misalnya, pengguna bisa memakai fasilitas BRINS OTO yang tersedia di BRINSmobile. Fasilitas asuransi juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari harian, bulanan, hingga tahunan.

Selain itu, kata dia, ada pula asuransi BRINS DIRI yang memberikan pertanggungan sampai Rp 100 juta rupiah.

“Kami berharap, hal-hal yang disampaikan (kali) ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, komunitas otomotif, dan generasi muda terhadap industri keuangan, terutama pada asuransi konvensional, seperti produk asuransi diri dan kendaraan,” ujar Darian.

Perlu diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dani Kartika sebagai bentuk dukungan kepada BRINS dalam memberikan pemahaman mengenai inklusi dan literasi keuangan.

“Dalam pemilihan asuransi, calon pengguna harus benar-benar memilih perusahaan yang legal atau resmi dalam pengawasan OJK agar terhindar dari penipuan yang disebabkan oleh perusahaan asuransi yang illegal,” pesannya.

Ia juga memaparkan bahwa saat ini, literasi keuangan terhadap asuransi di masyarakat Indonesia kurang lebih sudah 33 persen dan secara inklusi penggunaannya masih di angka 17 persen.

“Dengan begitu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BRINS, seperti sekarang ini, menjadi langkah baik untuk memberikan pemahaman yang baik bagi masyarakat,” sambungnya.

Di sisi lain, tambahnya, kegiatan inklusi dan literasi tersebut disebut pihaknya dapat meningkatkan rasa yakin masyarakat dalam memilih produk layanan jasa keuangan, khususnya dalam perlindungan yang ditawarkan sebagai upaya ketahanan ekonomi masyarakat atas risiko asuransi, sekaligus dalam meningkatkan perkembangan industri asuransi.