Adapun modul tersebut merupakan hasil kerja sama dan konsultasi Gojek bersama para partner. Melalui kerja sama ini, Gojek dan partner menciptakan modul pelatihan anti-kekerasan seksual dengan cara yang mudah diingat para mitra driver dengan konsep SIUL dan BANTU.
Baca juga: Sudah Bisa Dicoba, Begini Tampilan Aplikasi GoPay yang Terpisah dari Gojek
Adapun SIUL digunakan untuk mengidentifikasi jenis kekerasan seksual yang harus dihindari. Sementara, BANTU adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan saat melihat kekerasan seksual.
Program Director DEMAND Anindya Restuviani menjelaskan, keberadaan UU Nomor 12 Tahun 2022 memberikan jaminan perlindungan bagi korban kekerasan seksual sekaligus mendorong edukasi lebih luas kepada masyarakat.
Edukasi yang meliputi bentuk-bentuk tindak pidana kekerasan seksual serta langkah-langkah yang dapat dilakukan diselenggarakan dengan melibatkan berbagai pihak. Tujuannya untuk menciptakan Indonesia bebas dari kekerasan seksual.
“Gojek konsisten menciptakan budaya #AmanBersamaGojek ke dalam ekosistemnya untuk memberikan ruang aman kepada mitra driver dan pelanggan,” terangnya.
Baca juga: Lagi Ramai, Aplikasi Gojek Ternyata Bisa Buat Chatting Mirip WhatsApp, Begini Caranya
Anindya berharap, lewat pelatihan tatap muka yang dilakukan secara rutin dan modul yang terus dikembangkan, kesadaran para mitra driver tidak hanya meningkat. Mereka juga diharapkan dapat bermanfaat bagi keluarga, kerabat, konsumen, dan masyarakat sekitar.
Sebagai informasi, penelitian Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menemukan bahwa Gojek telah menjadi layanan transportasi online yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia karena memberikan rasa aman bagi pengguna.
Masih berdasarkan penelitian tersebut, mitra driver Gojek dinilai paling baik dalam berkendara dan bisa memberikan rasa aman bagi pengguna layanan transportasi online ketimbang pelaku industri lain.
Hal tersebut dinilai dari sisi komitmen mitra driver untuk berkendara dengan baik dan aman, menghindari perbuatan pelecehan seksual, dan menjaga keamanan data pelanggan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.