Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Oktober 2023, BEI Catat 73 Perusahaan Lakukan IPO

Kompas.com - 27/10/2023, 17:42 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman melaporkan, terdapat 73 perusahaan melakkan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) hingga Oktober 2023.  Adapun total dana yang terkumpul mencapai Rp 53,11 triliun.

Pencapaian itu membuat BEI tetap menjadi bursa dengan jumlah IPO tertinggi di ASEAN sejak tahun 2018.

“Capaian hingga kuartal III-2023 ini menjadikan BEI menduduki peringkat ke-5 dibandingkan bursa global jika ditinjau dari jumlah perusahaan tercatat baru atau peringkat ke-7 jika ditinjau dari segi total dana yang dihimpun,” ungkap Iman di Main Hall BEI, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: BEI Targetkan Pendapatan Naik 11,86 Persen Menjadi Rp 1,45 Triliun pada 2024

Menurut data yang dirilis pada 25 Oktober 2023, BEI berhasil mencetak rekor baru dengan mencatatkan 68 perusahaan pada tanggal 6 Oktober 2023, yang mendapatkan pendanaan sebesar Rp 49,6 triliun. Hingga bulan Oktober, terdapat 5 perusahaan tambahan yang berhasil mencatatkan IPO, menyumbangkan total dana sebesar Rp 3,51 triliun.

Iman mengatakan, pencapaian ini adalah bentuk kepercayaan dari para stakeholder terhadap BEI sebagai "rumah pertumbuhan" bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Melalui pencapaian ini, BEI berharap semakin banyak perusahaan yang memilih pasar modal untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.

“Kami melihat animo ini sebagai bentuk kepercayaan stakeholders bahwa BEI menjadi pilihan sebagai house of growth bagi perusahan - perusahaan di Indonesia. Kami berharap, semakin banyak perusahaan yang percaya pada pasar modal untuk akselerasi perusahaannya,” jelas dia.

Dalam kesempatan tersebut, Iman juga bersyukur dengan peningkatan jumlah investor di pasar modal. Saat ini, total investor di BEI mencapai lebih dari 11,8 juta orang, naik hampir 10,5 kali lipat sejak tahun 2017. Di antara investor tersebut, jumlah investor saham meningkat menjadi lebih dari 5 juta orang, naik hampir 4 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.

Iman menyatakan, capaian ini tidak terlepas dari kerja sama antara BEI, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), SRO (Self Regulatory Organization), dan berbagai stakeholders bursa. BEI juga aktif memberikan edukasi dan pendampingan melalui kantor-kantor perwakilan di seluruh Indonesia, dengan tujuan meningkatkan partisipasi dan ketahanan pasar modal dalam negeri.

“Pencatatan perusahaan di BEI tidak hanya berkaitan dengan pendanaan, tetapi juga pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis. IPO dapat mempercepat perkembangan perusahaan, penyerapan tata kelola perusahaan yang baik, meningkatkan citra perusahaan, serta memudahkan pembentukan kemitraan strategis,” tegas dia.

Melalui kebijakan dan juga pencapaian saat ini, BEI berharap pasar modal akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia di masa depan.

Baca juga: PLN Bakal Melantai di Bursa Karbon, BEI: Sedang Proses

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com