Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Korporasi Membayangi Wall Street, Dow Jones dan S&P Merah

Kompas.com - 28/10/2023, 07:02 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Jumat (27/10/2023) waktu setempat. Penuruan harga saham diikuti oleh aksi jual saham oleh investor.

Dow Jones Industrial Averagre (DJIA) berakhir di zona merah pada level 32.417,59 dengan penurunan 1,12 persen (366,71), dan S&P 500 berakhir pada level 4.117,37 atau turun 0,46 persen (19,8 poin). Sementara itu, Nasdaq Komposit membalikkan kerugian dengan kanikan 0,38 persen pada posisi 12.643,01.

Dow mengalami tekanan akibat penurunan saham JPMorgan Chase sebesar 3,8 persen setelah CEO Jamie Dimon mengatakan dia berencana menjual 1 juta saham tahun depan.

Kenaikan indeks Nasdaq ditopang oleh lonjakan saham Amazon. Amazon melesat lebih dari 6 persen setelah raksasa e-commerce ini melampaui ekspektasi analis mengenai pendapatan dan laba pada kuartal ketiga.

Baca juga: Kinerja Alphabet Mengecewakan, Saham-saham Teknologi di Nasdaq Ambles

Saham teknologi yang ikut menguat diantaranya, Microsoft dengankenaikan 1,9 persen.

Ketiga indeks di Wall Street mencatatkan penurunan mingguan yang tajam. Dow dan S&P 500 masing-masing turun 2,1 persen dan 2,5 persen untuk minggu ini. Nasdaq telah jatuh 2,6 persen usai terseret oleh penurunan tajam mingguan pada saham Meta Platforms dan perusahaan induk Google, Alphabet

“Kami masih memiliki prospek ekonomi yang tidak stabil. Jadi meskipun PDB kuartal ketiga luar biasa tinggi, saya rasa semua orang masih memperkirakan perekonomian AS akan melambat,” kata Dave Sekera, kepala strategi pasar AS di Morningstar dikutip dari CNBC.

“Satu-satunya pertanyaan adalah seberapa besar hal ini akan melambat dan seberapa cepatnya,” lanjut dia.

Baca juga: Laporan Korporasi Positif, Wall Street Berakhir di Zona Hijau


Penurunan saham-saham teknologi utama mendorong Nasdaq ke wilayah koreksi setelah jatuh lebih dari 10 persen dari penutupan tertingginya pada bulan Juli pada hari Rabu lalu. Minggu ini juga indeks mencatat hari perdagangan terburuknya sejak Februari.

Pendapatan yang mengecewakan telah menekan pasar minggu ini. Ford turun 14 persen minggu ini setelah pendapatan perusahaan jauh dari ekspektasi dan membatalkan panduannya untuk tahun ini, Saham Chevron ambles 13 persen pada minggu ini, setelah raksasa energi itu melaporkan pendapatannya.

Para pedagang juga mempertimbangkan data inflasi baru setelah data pengeluaran konsumsi pribadi inti untuk bulan September dirilis menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan.

PCE Inti meningkat 0,3 persen pada bulan lalu dan 3,7 persen dari tahun ke tahun, sesuai dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Namun belanja konsumen meningkat 0,7 persen, melampaui perkiraan 0,5 persen. PCE adalah alat pengukur inflasi pilihan Federal Reserve.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com