Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih BSI Naik 31 Persen Jadi Rp 4,2 Triliun di Kuartal III-2023

Kompas.com - 31/10/2023, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) aatau BSI mencatatkan kenaikan laba bersih 31 persen menjadi Rp 4,2 triliun pada kuartal III-2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,2 triliun.

“Laba bersih mengalami pertumbuhan lebih dari 31 persen, sehingga total laba bersih BSI Rp 4,2 triliun. Ini adalah satu pencapaian kita,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan secara virtual, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu, pendapatan setelah distribusi bagi hasil tercatat sebesar Rp 12,8 triliun pada kuartal III-2023, atau naik dibandingkan periode sebelumnya Rp 12 triliun.

Adapun pendapatan dari penyaluran dana tercatat tumbuh menjadi Rp 17,1 triliun pada kuartal III-2023 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 14,9 triliun.

Baca juga: Bos BRI Buka-Bukaan Soal Rencana Lepas Saham di BSI

Pendapatan bagi hasil untuk pemilik dana investasi adalah Rp 4,2 triliun pada kuartal III-2023, atau tumbuh dibandingkan periode kuartal III-2022 sebesar Rp 2,8 triliun.

“Sadar bahwa lingkungan industri dan persaingan tidak mudah, suku bunga tinggi, kompetisi semakin ketat, nasabah pilihan bank yang juga menawarkan produk kompetitif. Kita bersyukur, BSI tumbuh dengan baik dan sustain. Diharapkan berlanjut di kuartal IV tahun ini, hingga tahun depan,” jelas dia.

Adapun jumlah aset BSI tercatat sebesar Rp 319,8 triliun pada periode September 2023, tumbuh 4,6 persen dibandingkan dengan periode Desember 2022 sebesar Rp 305,7 triliun.

Sementara itu, liabilitas atau utang BSI tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp 282,6 triliun pada kuartal III-2023 dibandingkan periode sama Rp 272,2 triliun periode Desember 2022.

Total ekuitas tercatat sebesar Rp 37,1 triliun per September 2023, atau naik dibandingkan dengan periode Desember 2022 sebesar Rp 33,5 triliun.

Baca juga: BSI Sudah Salurkan Rp 52 Triliun Buat Pembiayaan Ekonomi Hijau

Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan, dari sisi rasio keuangan, profitabiliti dari RoA mengalami peningkatan dari 0,28 persen menjadi 0,24 persen.

“Efisiensi juga suatu yang terus mrngalami perkembangan yang baiik, dimana BOPO mampu turun di level 74,02 persen dan menjadi 71,4 persen,” ujar Ade..

Perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK), BSI tumbuh 6,91 persen, dan tabungan bisnis menjadi engine dengan pertumbuhan 134,4 persen.

Opportunity kita masih banyak di bisnis funding, dengan progres sementara BSI merupakan bank nomor lima di antara bank umum, ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada bank syariah semakin membaik,” tegas dia.

Baca juga: Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com