Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga Pertamax dkk Turun per 1 November 2023 | RI Diramal Sulit Jadi Negara Maju

Kompas.com - 02/11/2023, 06:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Selengkapnya klik di sini

4. RI Diramal Sulit Jadi Negara Maju pada 2045, Pemerintah Masih Optimistis

Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menyatakan, peluang Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045 sangat kecil.

Alih-alih menjadi negara maju, Indonesia diproyeksi masuk ke jebakan negara pendapatan menengah atau middle income trap.

Pernyataan itu disampaikan LPEM FEB UI dalam dokumen White Paper bertajuk "Dari LPEM bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024-2029". Secara garis besar, Indonesia disebut belum memenuhi syarat cukup untuk menjadi negara maju.

Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah selalu optimistis dengan target yang telah dipatok.

Dalam berbagai kesempatan, pemerintah menyatakan Indonesia ditargetkan menjadi negara maju pada 2045, dengan pendapatan per kapita mencapai 30.300 dollar AS per tahun.

Selengkapnya klik di sini

5. Penampakan Beras Premium Punokawan Bulog, Harganya Rp 69.000 Per 5 Kg

Perum Bulog resmi mengenalkan kepada masyarakat beras premium dengan merek Punokawan sebagai beras yang diklaim bisa menghasilkan nasi yang pulen.

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengungkapkan, beras ini merupakan hasil pembangunan infrastruktur pasca panen dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diamanatkan kepada Bulog.

“Beras Premium Punomawan ini merupakan beras yang dihasilkan masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal yang kemudian diolah melalui Modern Rice Milling Plant milik Bulog," ujar Febby dalam siaran persnya dikutip Rabu, (1/11/2023).

"Beras ini menghasilkan cita rasa nasi yang pulen tetapi tidak terlalu lengket yang dapat dipadupadankan dengan berbagai masakan di Indonesia," sambungnya.

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com