"Saya yang pecinta pedas berharap yah pemerintah bisa lah mengatasi ini. Apalagi akhir tahun serba mahal semua, ini gula juga mahal, beras apalagi," sambung Tina.
Baca juga: Inflasi Oktober 2023 Capai 0,17 Persen, Disumbang Harga Beras hingga Cabai
Sebelumnya, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengungkapkan, salah satu penyebab mahalnya harga cabai adalah penurunan produksi lantaran adanya kemarau panjang El Nino.
Namun demikian, dia menyakini kenaikan harga cabai tidak akan berlangsung lama lantaran di beberapa daerah sudah mulai turun hujan.
"Ya biasa lah kan sekarang produksi agak turun karena El Nino ini agak panjang kan kemaraunya. Kalau kemarau agak panjang ya biasa lah, semuanya akan mengalami seperti itu. Tapi sebentar lagi akan mengalami kenaikan (produksi)," jelas Prihasto.
"Ya kalau hujan mulai turun, orang nanam cabai mulai banyak. Prognosa kita kemarin sudah saya sampaikan di rapat pimpinan bahwa produksi kita tahunan kita surplus untuk cabai cuma bulanannya agak berfluktuasi. Kadang produksi tinggi, kadang agak turun. Itu karena musim," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.