Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siap Salurkan Bantuan Rp 31,9 Miliar untuk Palestina

Kompas.com - 06/11/2023, 11:11 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina. Bantuan rencananya disalurkan pekan ini.

Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing mengatakan, pada tahap kedua ini, pihaknya menyiapkan alokasi dana sebesar Rp 31,9 miliar. Bantuan akan disalurkan dalam bentuk perlengkapan medis berupa obat-obatan dan alat kesehatan.

"Yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di jalur Gaza," ujar dia, dalam keterangannya, dikutip Senin (6/11/2023).

Baca juga: Gambaran Susahnya Kehidupan Ekonomi dan Pekerjaan Warga Palestina

Menurut dia, bantuan internasional sangat dibutuhkan oleh Palestina. Hal ini tercermin dari data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) yang mencatat, jumlah korban tewas di Gaza mencapai 9.000 korban tewas, terdapat juga 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat yang mengalami luka-luka.

Lebih lanjut Tor Tobing menjelaskan, bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melepas bantuan tahap pertama pada Sabtu (4/11/2023) di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

"Sebagaimana diketahui, Indonesia telah mengirimkan 51,5 ton bantuan batch pertama yang berasal dari pemerintah, pelaku dunia usaha, lembaga swadaya, dan berbagai unsur masyarakat lainnya," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan, bantuan yang dikirimkan dari Indonesia merupakan wujud solidaritas terhadap bangsa Palestina. Ia menekankan, Indonesia akan terus bersama dalam perjuangan bangsa Palestina.

"Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," ucapnya, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Begini Cara Amerika Serikat Mendanai Israel Perang Lawan Hamas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com