Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aris Marfai
Kepala Badan Informasi Geospasial

Professor Geografi

Potensi Bisnis Layanan Berbasis Lokasi

Kompas.com - 13/11/2023, 13:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Tiongkok, melalui Baidu telah melakukan komersialisasi sejak 2016. Baidu hadir berkompetisi dengan Google Maps.

Bisa jadi ini merupakan bentuk kemandirian geospasial di Tiongkok dan pemerintah Tiongkok mewajibkan penggunaan Baidu sebagai basemap di Tiongkok.

Berkat kemandirian geospasial, Tiongkok melalui Baidu sekarang memiliki pendapatan berkisar 4 miliar dollar AS.

Indonesia mempunyai potensi untuk meningkatkan perekonomian dari bisnis layanan berbasis lokasi. Indonesia berada di peringkat empat besar pengguna smartphone terbanyak di dunia, setelah China, India dan USA dengan pengguna lebih dari 194 juta.

Jumlah pengguna internet di Indonesia selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Tahun 2019 pengguna internet masih di bawah 180 juta, saat ini sudah mencapai lebih dari 220 juta.

Jumlah smartphone dan jumlah pengguna internet merupakan faktor penting pertumbuhan bisnis layanan berbasis lokasi.

Menurut riset Hootsuite (2020), sebanyak 75 persen pengguna smartphone berpotensi menggunakan aplikasi berbasis lokasi atau aplikasi peta.

Untuk mendorong dan mendukung iklim pertumbuhan bisnis dan industri layanan berbasis lokasi, diperlukan kemandirian produk peta dasar, terutama peta dasar skala besar.

Pemerintah Indonesia melalui Badan Informasi Geospasial terus melengkapi produksi peta dasar Indonesia.

Saat ini Indonesia telah memiliki peta dasar seluruh Indonesia untuk skala 1:50.000 dan peta dasar lebih detail skala 1:25.000 untuk seluruh Pulau Jawa.

Pemerintah terus melengkapi peta dasar skala yang lebih detail lagi, yaitu 1:5000 untuk seluruh Indonesia, agar dapat digunakan untuk mendorong pertumbuhan industri layanan berbasis lokasi di Tanah air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com