Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 7 Tips Pesan Tiket Kereta Api Periode Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 15/11/2023, 13:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menjual tiket kereta periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk keberangkatan 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.

Tiket kereta untuk periode ini dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya dan sudah dibuka H-45 sebelum jadwal keberangkatan.

Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, sebelum membeli tiket sebaiknya masyarakat memperhatikan beberapa hal agar pembelian tiket kereta lancar.

"Semoga tips-tips ini bisa membantu calon penumpang untuk bisa menikmati liburan Natal dan Tahun Baru 2024 menggunakan angkutan KA nanti," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2023).

Baca juga: Tiket Kereta Natal Sudah Terjual 16 Persen, Simak Cara Membelinya via Access by KAI

Berikut beberapa tips yang dapat diikuti masyarakat saat akan membeli tiket kereta periode Nataru 2023/2024:

1. Tentukan jadwal perjalanan dengan baik

Hendro mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan ialah memastikan waktu ke perjalanan sudah mengikuti jadwal libur yang telah ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional Hari Raya Natal dan cuti bersama Hari Raya Natal pada 25-26 Desember 2024.

Selanjutnya, disarankan untuk mengestimasikan waktu perjalanan dari rumah ke stasiun keberangkatan, karena jika terlambat maka tiket yang sudah dibeli akan hangus.

2. Gunakan channel penjualan resmi

Untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar, pastikan pemesanan tiket Nataru melalui channel resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun.

Selain itu calon penumpang juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Fitur Connecting Train di Access by KAI dan Caranya

 


3. Pastikan loneksi onternet stabil

Sebelum memesan tiket secara online, perlu untuk memastikan koneksi internet stabil. Hal ini agar proses pemesanan berlangsung lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat.

Pasalnya, saat periode Nataru seperti saat ini biasanya terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Nataru.

Untuk itu KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

4. Lebih teliti saat memasukkan data diri

Dia juga mengingatkan agar calon penumpang lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan.

Bahkan sebaiknya semua data diri tersebut sudah diketik di laptop atau ponsel sehingga tinggal meng-copy paste-kan saja ke formulir pemesanan tiket online. Dengan begi

tu, calon penumpamh tidak perlu repot mengetik ulang satu per satu dan bisa menghemat waktu.

5. Siapkan rute dan tanggal alternatif

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Misalnya jika rute Jakarta menuju Surabaya habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta-Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Surabaya yang relatif masih banyak. Atau bisa juga menggunakan fitur Connecting Train, misalnya dari Jakarta-Yogyakarta lalu Yogyakarta-Surabaya.

Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian Anda untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.

6. Cek ketersediaan tiket secara berkala

KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun. Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.

7. Tidak membagikan kode pemesanan sembarangan

KAI juga menghimbau kepada pelanggan KA untuk tidak share kode booking atau bukti pembelian tiket kereta api. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kode booking oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com